kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pasien Covid-19 Sembuh 4.671 Orang, Kasus Baru Bertambah 4.608

Pasien Covid-19 Sembuh 4.671 Orang, Kasus Baru Bertambah 4.608

Rabu, 12 Mei 2021 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perkembangan pasien sembuh per 12 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.584.878 orang dengan persentasenya di angka 91,7%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.671 orang. 

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 214 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 95.709 kasus dengan persentasenya di angka 5,5%. 

Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.608 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.728.204 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 152 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.617 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif. 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.678.323 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 63.010 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 8.908.265 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Riau 779 orang, Jawa Barat 753 orang, DKI Jakarta 674 orang, Kalimantan Selatan 535 orang, dan Jawa Tengah 292 orang.

Adapun penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat 814 kasus, DKI Jakarta 656 kasus, Riau 523 kasus, Sumatera Barat 443 kasus dan Jawa Timur 248 kasus.[SC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda