kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pancasila akan Disebut Sakti, Jika Teladan Bangsa Dimunculkan Dalam Negeri Ini

Pancasila akan Disebut Sakti, Jika Teladan Bangsa Dimunculkan Dalam Negeri Ini

Senin, 03 Oktober 2022 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : auliana rizky

Ketua Program Studi Doktor Politik Islam Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Zuly Qodir. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Program Studi Doktor Politik Islam Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Zuly Qodir mengatakan, pancasila akan sakti kalau teladan bangsa dapat dimunculkan dari pemimpin negeri ini dari yang paling rendah.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi "Masihkah Pancasila Sakti?" yang dikutip Dialeksis.com pada kanal Youtube Institut Filsafat Pancasila, Senin (3/10/2022).

Setelah melewati kurang lebih lima dekade sejak hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 1 Oktober. Pancasila masih terus menghadapi tantangan dan kesaktian Pancasila karenanya terus mengalami ujian. Tantangan itu tentu saja telah mengalami perubahan, bukan lagi dari Partai Komunis, tetapi dari berbagai pihak termasuk munculnya politik identitas.

Nilai-nilai pancasila dari lima sila cenderung menjadi tafsir monolitik, sehingga kurang dapat kritik dari publik. Pancasila masih menjadi wacana dan wawasan publik, artinya pancasila terlalu ekslusif.

Ia juga menyampaikan, nilai-nilai pancasila masih menjadi impian di masyarakat, pancasila dalam praktik masih belum jadi kenyataan. Kemudian, teladan nilai-nilai pancasila masih diperdebatkan dan masih mimpi, kurangnya teladan atas praktik nilai pancasila dari pejabat publik.

Pancasila sebagai ideologi mestinya menjadi pandangan hidup, pendirian hidup, dan laku hidup berbangsa dan bernegara, bukan sekedar ilmu tentang ideologi pancasila.

"Pancasila berbeda dengan komunisme, sosialisme, dan capitalsme, pancasila adalah ideologi dalam denyut hidup masyarakat Indonesia," ucapnya.

Selanjutnya »     Lanjutnya, pancasila sebagai ideologi bu...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda