Beranda / Berita / Nasional / Palapa Ring Tol Langit Jokowi, begini jangkauannya

Palapa Ring Tol Langit Jokowi, begini jangkauannya

Rabu, 20 Februari 2019 16:06 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) merupakan merupakan unit organisasi noneselon di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertanggungjawab melaksanakan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal dan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informatika.

Sebelumnya BAKTI bernama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). Perubahan nama menjadi BAKTI merupakan kali kedua lembaga yang dibentuk Kominfo pada 2010. Sebelum menjadi BP3TI, dulu bernama Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (BTIP).

Bagi Kominfo, BAKTI merupakan ujung tombak mewujudkan Nawacita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seluruh program BAKTI dimaksudkan untuk menjangkau wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), sebagaimana salah satu strategi Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mengurangi kesenjangan telekomunikasi. 

Pelaksanaan strategi tersebut adalah penyediaan layanan seluler telefoni dasar di daerah yang belum mendapatkan sinyal selular. Program ini merupakan bagian dari Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-2019, di mana Kementerian Kominfo memiliki tugas menjamin konektivitas broadband nasional melalui Universal Service Obligation.

Penyediaan internet di daerah pelosok dan terpencil menjadi program utama BAKTI. Hingga 2019, BAKTI menargetkan membangun 5.000 BTS di area-area yang belum dimasuki oleh para operator karena faktor bisnis. Per minggu keempat Oktober 2018, BAKTI berhasil membangun 725 BTS.

Untuk mendukung komunikasi dan data yang terintegrasi, cepat, handal dan terjangkau, BAKTI melaksanakan program pembangunan Palapa Ring, sebuah proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. 

Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) untuk menghubungkan semua kota dan kabupaten di seluruh Indonesia sekaligus mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) yang berkapasitas 100 GB (Upgradeable 160 GB).

Total kabupaten/kota yang dilalui oleh jaringan Palapa Ring adalah 57 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut:

1. Palapa Ring Paket Barat meliputi 5 kabupaten/kota 

Nilai investasi proyek ini senilai Rp3.486.383.120.000 dikerjakan PT Palapa Ring Barat, Total panjang paket ini 2.275 km, terdiri dari 1.730 km jaringan laut dan 545 km jaringan darat, Palapa Ring Paket Barat sudah selesai 100% dan memasuki masa komersial sejak 2 Maret 2018

2. Palapa Ring Paket Tengah meliputi 17 kabupaten/kota

Nilai investasi proyek ini senilai Rp3.508.953.500.000 dikerjakan PT LEN Telekomunikasi Indonesia yang merupakan konsorsium yang terdiri atas PT PT LEN Industri (Persero) 51%, PT Teknologi Riset Global Invetasma 39%, PT Bina Nusantara Perkasa 5%, dan PT Multi Kontrol Nusantara 5%.

Total panjang paket ini 2.995 km terdiri dari 1.706 km jaringan laut, 1.289 km jaringan darat dan microwave kecepatan 7 Hops, Palapa Ring Paket Tengah sudah selesai 99,10%

3. Palapa Ring Paket Timur meliputi 33 kabupaten/kota

Nilai investasi proyek ini senilai Rp14.068.866.350.000 dikerjakan PT Palapa Timur Telematika, Total panjang paket ini 6.878 km terdiri dari 4.452 km jaringan laut, 2.452 km jaringan darat dan microwave kecepatan 59 Hops, Palapa Ring Paket Timur sudah selesai 76,33%

Jaringan Palapa Ring Paket akan menjadi tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia Tengah dan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi. 

Operasional Palapa Ring Paket Tengah akan mewujudkan misi pemerintah untuk memberikan layanan internet ke konsumen dengan kecepatan 10 Mbps ke pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan dengan tarif yang lebih terjangkau khususnya bagi seluruh masyarakat di wilayah Kalimantan Timur hingga Sulawesi Utara.

Adanya Palapa Ring Paket Tengah membuat pemerataan akses internet akan memudahkan akses informasi, ekonomi kreatif, kesehatan, transaksi digital (e-commerce), biaya yang lebih terjangkau sekaligus kemudahan lain pada semua aspek kehidupan.

Skema pelaksanaan proyek adalah dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema pembayaran adalah dengan skema Availability Payment (AP) selama masa konsesi 15 tahun sejak tanggal operasional komersial. 

Sumber pendanaan adalah dari APBN yang bersumber dari dana KPU (Kewajiban Pelayanan Universal) Telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo.

Sementara untuk periode 2022, BAKTI berencana meluncurkan satelit untuk akses internet cepat yang ditujukan untuk menjangkau wilayah-wilayah di Indonesia yang belum bisa dijangkau dengan teknologi terestrial. 

Proyek Satelit Multifungsi adalah proyek satelit pemerintah dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) senilai Rp6,68 triliun yang ditujukan untuk melayani lokasi-lokasi layanan publik seperti sekolah, puskesmas/rumah sakit, kantor polisi/militer, serta kantor pemerintahan (kantor desa/kelurahan, kantor dinas, dan lain-lain). 

Sama halnya dengan Palapa Ring, skema pelaksanaan proyek adalah dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sementara skema pembayaran adalah dengan skema Availability Payment (AP) selama masa konsesi 15 tahun sejak tanggal operasional komersial. 

Sumber pendanaan adalah dari APBN yang bersumber dari dana KPU (Kewajiban Pelayanan Universal) Telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo. 

Rencana pengerjaan mulai dari pengadaan hingga implementasi teknis dimulai tahun 2018 s.d. 2021. Tahun 2022 ditargetkan satelit multifungsi diluncurkan. (h)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda