DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal mulai Operasi Mantap Brata pada 19 Oktober 2023 dan akan berlangsung selama 211 hari. Operasi ini upaya pengamanan untuk Pemilu 2024.

Irjen Sandi Nugroho, Kepala Divisi Humas Polri mengatakan, waktu pelaksanaan Operasi Mantap Brata selama 211 hari didasarkan pada satu putaran Pilpres 2024. 

Namun, dia menyatakan bahwa Polri belum dapat memastikan apakah operasi ini akan dilanjutkan jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.

"Tapi kalau misalnya sampai nanti ada dua putaran kita juga belum tahu, nanti juga menunggu sampai kegiatan pemilu selesai," kata Sandi kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Jenderal bintang dua itu menyampaikan Operasi Mantap Brata dimulai pada 19 Oktober 2023. Bertepatan dengan momen pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilpres 2024.

"Untuk Mantap Brata dimulai sebenarnya tahapannya sudah berlangsung, untuk saat nanti tanggal 19 sampai tanggal 25 mulai pendaftaran untuk capres dan cawapres sudah mulai dilaksanakan," ungkap dia.

Operasi ini melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Tujuannya adalah mengantisipasi ancaman terorisme.

Selain Densus, satuan kerja yang dilibatkan lainnya adalah Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Slog Polri, Divhumas Polri, DivTIK Polri. Kemudian, Divpropam Polri, Divhubinter Polri, Srena Polri, Itwasum Polri, Korlantas Polri, Pusdokkes Polri, dan satker lainnya.