kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ombudsman: Pemerintah Harus Audit Stok Beras

Ombudsman: Pemerintah Harus Audit Stok Beras

Minggu, 23 September 2018 18:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi (Antara)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia mendorong dilakukannya audit terhadap posisi stok serta kapasitas beras. Dengan demikian didapatkan kejelasan informasi dan data terkait ketersediaan stok pangan nasional.

Anggota Ombudsman, Ahmad Alamsyah Siregar mengatakan, pemerintah harus melakukan audit stok beras, termasuk kapasitas gudangnya untuk mengetahui situasi sebetulnya seperti apa. "Apakah memang stoknya berlimpah, apakah gudangnya cukup atau tidak," ungkapnya, Sabtu (22/9/2018).

Nantinya, kata Alamsyah, audit akan memperlihatlkam angka pasti berapa kapasitas gudang-gudang beras yang sesungguhnya. Selain itu, dapat diketahui juga berapa rata-rata produksi beras nasional yang masuk, untuk kemudian diimbangi dengan kebutuhan yang harus diimpor.

""Dari situ dapat terlihat berapa stok pemerintah, berapa stok di pasaran, berada produksi berjalan, dan berapa kebutuhan nasional. Dengan demikian, kalau kira-kira kurang harus segera impor. Karena impor ini kan untuk menutupi devisit neraca beras kita," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, impor sejatinya merupakan langkah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Karena kata dia, ada dua tujuan impor beras. Pertama untuk membanjiri pasar agar harga di pasaran tidak tinggi. Kedua, untuk meningkatkan cadangan. (Sindonews)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda