Beranda / Berita / Nasional / OIKN Wujudkan Kota Cerdas Kerjasama Bersama Kazakhstan dan Finlandia

OIKN Wujudkan Kota Cerdas Kerjasama Bersama Kazakhstan dan Finlandia

Minggu, 03 September 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi smart city. Foto: Reuters


DIALEKSIS.COM | Nasional - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani dua kesepakatan sekaligus, masing-masing dengan Kazakhstan dan Finlandia dalam upaya menjadikan Nusantara sebagai kota cerdas, bahagia, dan berteknologi tinggi.

Penandatanganan pertama tentang Kolaborasi Lalu Lintas dan Mobilitas Pintar di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) dengan Sergek Projects Ltd., perusahaan yang bergerak di bidang manajemen lalu lintas, penegakan dan ekologi lalu lintas dari Kazakhstan, diwakili oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi, Sabtu (2/9).

Ali mengatakan, teknologi milik perusahaan yang menjalin kesepakatan dengan OIKN seperti Sergek Projects Ltd. akan dipamerkan dan diuji coba di Techno House.

"Nantinya, masyarakat bisa melihat, menggunakan, dan merasakan teknologi yang ditawarkan untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan, teknologi mana yang paling cocok untuk dikembangkan dan diterapkan di IKN," ujarnya.

Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman yang hadir mendampingi rombongan Pemerintah Kota Astana dalam kunjungan balasan ke IKN itu menyebut, kedatangan pemerintah Astana itu merupakan tindak lanjut terkait kerja sama sister city.

Di IKN, rombongan berkesempatan mengunjungi Techno House, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi. Indonesia sendiri telah mengunjungi Kazakhstan pada Juli lalu.

Fadjroel mengatakan, para delegasi melihat secara langsung berbagai bidang yang berpotensi dijadikan investasi. Kegiatan tersebut sekaligus bertujuan memperkenalkan IKN ke Eurasia, terlebih Asia Tengah dan Rusia.

"Hari ini hadir bersama kami investor dari bidang konstruksi, digital, dan sejumlah pengusaha lain untuk mewakili pengusaha dari Kazakhstan dan Rusia," kata Fadjroel.

Fadjroel berharap, lebih banyak negara Eurasia seperti Kazakhstan dan Rusia mengetahui potensi IKN, sehingga dapat meningkatkan minat investasi.

Nota kesepahaman kedua yang ditandatangani Ali Berawa adalah tentang pengukuran kebahagiaan masyarakat perkotaan dengan Smart City Innovation Cluster (SCIC) Finlandia di Techno House Nusantara, Penajam Paser Utara, Sabtu (2/9).

Ali menjelaskan, kerja sama itu bertujuan menjalin kooperasi untuk mendorong dan mempromosikan kolaborasi guna menjadikan Nusantara sebagai kota cerdas dan bahagia. SCIC Finlandia yang menawarkan solusi terkait akselerasi pengembangan kota cerdas melalui kooperasi dinilai memiliki visi yang sejalan dengan arah pengembangan IKN.

Chief Executive Officer SCIC Pertti Kortejärvi menyebut bahwa kolaborasi ini menjadi upaya bersama untuk mengintegrasikan berbagai teknologi sebagai solusi di IKN. Dia menegaskan, nantinya masyarakat akan dapat melihat hasil kerja sama yang bagus dari pelayanan yang disediakan.

"Kami memiliki banyak perusahaan, kami berkolaborasi sehingga kami mengintegrasikan solusi untuk energi, untuk transfer data, untuk berbagai jenis solusi dalam ruangan, untuk gedung pintar hingga solusi luar ruangan, area pintar hingga kota pintar, dan kemudian konsumsi energi, pengelolaan limbah air, jadi ada banyak lagi. Perusahaan melakukan solusi bersama-sama," ujarnya.

Saat ini, SCIC memiliki anggota sebanyak 108 perusahaan, 10 kota pintar, dan empat universitas di Eropa, khususnya di Finlandia yang bergerak di bidang teknologi.

"Jadi kali ini otorita mempunyai MoU dengan SCIC di dalam mengembangkan dan merencanakan dan membangun kota smart city Nusantara," kata Ali.

Ali menyebut, Indonesia menyambut baik partisipasi dari berbagai pihak, baik dari dalam dan luar negeri, untuk membangun IKN. [cnnindonesia]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda