Mirip Tari K-Pop, Para Siswa Korea Tertarik Belajar Tari Glipang
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Surabaya - Tari Glipang adalah tari tradisional yang memiliki daya tariknya sendiri berasal dari kabupaten Probolinggo. Tari tradisi yang gerakannya sangat sederhana yang unik, yaitu bentuk tariannya sedikit mirip dengan tarian topeng dalang dari Madura ini bahkan menarik minat siswa pertukaran pelajar asal Daejeo Middle/High School Busan Metropolitan City, Korea Selatan.
Para siswa setara siswa SMP ini memilih mempelajari tari Glipang dalam rangkaian kegiatan sister school mereka di SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma)
Oh Jua (14) siswa kelas delapan asal Korea mengungkapkan, tari Glipang ini mirip dengan tari K-pop, tari asal korea yang sangat energik.
"Kalau K-pop sangat menarik lantaran gerakanya yang sangat energik dan harus kompak karena bermain secara bersama-sama, kalau tari Glipang ini gerakanya lebih energik lagi dan lebih susah gerakanya kalau dimainkan secra bersama-sama," kesannya, Kamis(24/1).
Ia mengaku sangat tertarik dengan berbagai macam budaya di Indonesia. Apalagi jika budaya tersebut hampir mirip dengan yang ada di negaranya. Seperti tari Glipang yang mirip dengan tari di Korea.
Hal serupa diungkapkan Taliyah (13), siswa SMPM 5 Pucang Surabaya yang pernah mengunjungi Korea untuk pertukaran pelajar.
"Kegiatan kami mengunjungi negara satu sama lain sangat menarik, karena menambah wawasan dan interaksi dengan latar belakang budaya yang berbeda," urainya.
Sebab banyak orang asing yang juga ingin belajar budaya Indonesia. "Malu kalau saya nggak tahu budaya Indonesia, makanya kalau ada pertukaran budaya begini. Saya jadi belajar budaya tradisional yang tidak saya ketahui sebelumnya," ungkapnya.
Miftakul Choir, guru seni SMPM 5 Pucang Surabaya mengungkapkan, kegiatan pertukaran budaya ini dilakukan selama sembilan hari. Mulai dari belajar bela diri, tarian, musik, bahasa hingga mainan dan makanan tradisional.
"Saat kami kenalkan budaya tari Glipang, mereka sangat antusias sekali sebab gerakan tari glipang ini sangat variatif dan energik. Hampir mirip dengan dengan tari K-Pop," tuturnya.
Selain itu, tari Glipang dipilih karena tariannya sangat rancak. Sehingga cocok dengan budaya masyarakat Korea yang mengutamakan kecepatan dalam bergerak.
"Jadi anak-anak ini diajari komposisi gerakan tari Glipang, bentuk tarian hingga sejarah tarian Glipang,"urainya.
Ia berharap dengan belajar tari Glipang, para pelajar Indonesia-Korea telah belajar sejarah Tarian Asia dan Jawa yang di dalamnya terkandung makna kesatuan satu benua (Asia) dari sisi budaya tarian. Semoga dengan saling tukar budaya kita bangsa indonesia tidak sampai kehilangan identitas bangsa. (ari)