Menlu Baru Sugiono Prioritaskan Bantuan untuk Palestina
Font: Ukuran: - +
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Sugiono. Foto: Kompas/Rahel
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono, menyatakan akan memprioritaskan bantuan untuk Palestina setelah dirinya diangkat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Sugiono menjelaskan bahwa arahan ini datang langsung dari Prabowo. Menurutnya, Prabowo memiliki keinginan kuat untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat.
"Upaya membantu saudara-saudara kita di Palestina tentu menjadi salah satu prioritas," kata Sugiono sebelum pelantikan para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).
Selain itu, Sugiono juga berencana menjalin komunikasi dengan seluruh negara. Prabowo, menurutnya, ingin agar Indonesia berperan sebagai teman dan tetangga yang baik di panggung internasional.
Ketika ditanya mengenai sikap Indonesia terhadap Amerika Serikat atau China, Sugiono menegaskan bahwa posisi Indonesia netral. Ia mengingatkan bahwa Indonesia selalu berpegang pada prinsip politik luar negeri bebas dan aktif.
"Kita menjaga kedekatan dengan kedua belah pihak. Kami juga berharap Indonesia dapat menjadi jembatan yang memfasilitasi komunikasi yang baik," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menetapkan 53 menteri dalam Kabinet Merah Putih, salah satunya adalah Sugiono, kader Partai Gerindra, yang diangkat sebagai Menteri Luar Negeri.
Sugiono menggantikan posisi Retno Marsudi yang telah menjabat selama 10 tahun.
Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, menunjuk Sugiono sebagai Menlu RI pada Minggu (20/10). Sugiono menjadi Menlu pertama yang bukan berasal dari kalangan diplomat karier sejak 2001. Menlu terakhir yang berasal dari kalangan politikus non-diplomat adalah Alwi Shihab di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 1999-2001.
Sebelum diangkat sebagai Menlu, Sugiono menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.