Beranda / Berita / Nasional / Menhan Prabowo Serahkan Puluhan Unit Kenderaan Tempur ke TNI

Menhan Prabowo Serahkan Puluhan Unit Kenderaan Tempur ke TNI

Senin, 24 Januari 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi.

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan puluhan unit kendaraan fungsi khusus kepada Kepala Staf Angkatan Darat TNIJenderal Dudung Abdurachman. Kendaraan tempur ini secara keseluruhan dibuat di dalam negeri oleh Pindad. 

Menurut penjelasan Pindad melalui akun media sosial, kendaraan yang diserahkan di antaranya tujuh unit kendaraan tempur Badak 6x6, 26 unit Anoa 6x6 (APC & Komando), dan 10 unit kendaraan taktis Komodo 4x4 (APC).

"Secara simbolis kami serahkan beberapa alusista produksi dalam negeri kami yaitu kendaraan berlapis baja Badak, Anoa, dan Komodo," kata Prabowo mengutip unggahan akun Instagram Pindad, Senin (24/1/2022).

Pada penyerahan itu turut hadir sejumlah petinggi TNI, salah satunya Panglima Andika Perkasa.

Penyerahan ini dilakukan dalam rapat pimpinan 2022 yang diadakan dengan tujuan meningkatkan sinegritas dan koordinasi seluruh elemen dalam menjalankan tugas serta evaluasi tindak lanjut atas kebijakan pada tahun sebelumnya.

Sebagai informasi Panser 6x6 Kanon 90 mm Badak merupakan varian baru dari keluarga Ranpur 6x6 Pindad yang dibuat berdasarkan kebutuhan TNI khususnya satuan kavaleri.

Kendaraan ini dilengkapi two-man turret kaliber 90 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan 3 personel.

Mesin diesel 340 HP yang dilengkapi Turbo Charger Intercooler mampu membawa kendaraan ini pada top speed 80 km per jam dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer.

Kemudian Anoa 6x6 APC adalah generasi pertama kendaraan tempur Pindad yang memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut.

Anoa 6x6 APC memiliki rasio daya berat 25 HP/ton, serta dilengkapi sistem komunikasi dan transmisi otomatis. Anoa tipe APC memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi.

Kendaraan ini punya top speed 80 km per jam untuk jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer.

Sementara varian kendaraan taktis Komodo didesain untuk misi pengintaian. Kendaraan ini dirancang bergerak cepat dan tepat dalam setiap misinya.

Dilengkapi mesin diesel 215 HP dengan Turbo Charger Intercooler, Komodo mampu mencapai top speed 80 km per jam di jalan raya, dengan daya jelajah sejauh 450 kilometer.

Kendaraan ini cukup untuk menampung 4 orang personel di dalamnya, yang dapat terhubung dengan pasukan lain lewat alat komunikasi radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang didalamnya.

Kendaraan ini juga memiliki GPS dan Thermal Vision untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan dalam keadaan gelap di malam hari. (Sumber : CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda