kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Camat Wajib Bangun Hubungan Lintas Stakeholder

Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Camat Wajib Bangun Hubungan Lintas Stakeholder

Jum`at, 01 April 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: Puspen Kemendagri


DIALEKSIS.COM | Nasional - Jakarta- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan kepada camat seluruh Indonesia agar membangun hubungan baik dengan pimpinan di tingkat kabupaten/kota maupun kepala desa. Hal ini sejalan dengan perannya sebagai penghubung antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah desa.

Hal ini disampaikan Mendagri saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat bertajuk "Sinergitas Camat dalam Penyelesaian Isu-isu Strategis Pemerintahan di Wilayah". Gelaran tersebut berlangsung secara hybrid di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

“Berkaitan dengan rekan-rekan (camat) semua pandai-pandai untuk menempatkan diri sebagai kepanjangan tangan bupati/wali kota. Saya paham bupati/wali kota ini latar belakangnya berbeda-beda,” katanya.

Mendagri juga meminta para camat dan stakeholder yang berada di atas atau di bawah kecamatan untuk membuat koordinasi sehingga terjalin sinergi. Misalnya, menghubungkan program desa dengan program kecamatan dan kabupaten/kota. Adapun tugas dari para camat sebagai birokrat, salah satunya melakukan pembinaan terhadap kepala desa.

“Camat-camat ini birokrat murni semua, kepala desa ini mohon maaf hampir 5000 tamatan SMP, majority tamatan SMA, dia harus mengerti manajemen, leadership, manajemen keuangan, manajemen pemerintahan, tugas rekan-rekan camat lah,” terangnya.

Selain itu, Mendagri menekankan agar para camat dapat menerjemahkan kebijakan pemerintah secara baik, kemudian mendukung berbagai program positif yang sudah ditentukan. Tak hanya itu, Mendagri mengimbau agar para camat dapat menjadi perangkat pemerintahan yang baik, dengan menghindari perbuatan yang melanggar hukum.

Mendagri berpesan, agar para camat bisa memperkuat integritas pribadi di tengah perkembangan zaman yang semakin berubah. Kemampuan beradaptasi tersebut dibutuhkan, agar tidak terlibas oleh perkembangan yang ada.

“Perkuat betul rekan-rekan (camat) komitmen integritas pribadi. Saya ngomong ini bukan untuk sekadar ngomong-ngomong karena saya Mendagri, tidak. Tapi betul-betul saya melihat seperti itu. Rekan-rekan perlu betul-betul merubahnya dari hati untuk keselamatan rekan-tekan semua, keselamatan kita semua,” tandasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda