kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Mendagri: KKN Mahasiswa Andalan Sadarkan Warga Terhadap Ancaman Corona

Mendagri: KKN Mahasiswa Andalan Sadarkan Warga Terhadap Ancaman Corona

Sabtu, 31 Oktober 2020 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Infografis/ Covid-19 di RI Mulai Terkendali/ Edward Ricardo


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pandemi Covid-19 menimbulkan krisis multi dimensi yang harus dilakukan penanganan dengan pendekatan multi disiplin.

Dalam talkshow dan webinar dengan tema "Anak Muda Bawa Perubahan" di Media Center Satgas Penanganan COVID-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu (28/10) pagi Menteri Tito menjelaskan multi disiplin ilmu dalam pandemi ini adalah dimensi kesehatan, disiplin ekonomi, dan politik.

Ia menjelaskan mahasiswa harus belajar bukan untuk menjadi ahli epidemologi, ekonomi, dan sosiologi tapi dasar keilmuan yang terkait krisis multi dimensi dan multi disiplin.

"Inilah konteks KKN di Saat Pandemi, mahasiswa turun ke bawah melihat apa yang terjadi. Tentu saja sangat bermanfaat. Mungkin 100 tahun ke depan tidak terjadi. Ini pengalaman langka," ujar Tito Karnavian melalui Zoom.

Menteri Tito menambahkan mahasiswa bisa turun langsung melihat apa yang dihadapi pengambil kebijakan dan masyarakat. Dengan teori yang sudah dipelajari selama kuliah, mahasiswa bisa turun langsung apa yang terjadi pada dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan lain-lain

"Alhamdulilah kalau nanti yang turun ke desa bisa membantu masyarakat paling tidak sosialisasi bagaimana mencegah, #pakaimasker, #jagajarak, #cucitangan. Karena suara adik-adik sebagai kelompok terpelajar relatif didengar publik," ujarnya.

"Inilah konteks KKN di Saat Pandemi, mahasiswa turun ke bawah melihat apa yang terjadi. Tentu saja sangat bermanfaat. Mungkin 100 tahun ke depan tidak terjadi. Ini pengalaman langka," ujar Tito Karnavian melalui Zoom.

Menteri Tito menambahkan mahasiswa bisa turun langsung melihat apa yang dihadapi pengambil kebijakan dan masyarakat. Dengan teori yang sudah dipelajari selama kuliah, mahasiswa bisa turun langsung apa yang terjadi pada dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan lain-lain

"Alhamdulilah kalau nanti yang turun ke desa bisa membantu masyarakat paling tidak sosialisasi bagaimana mencegah, #pakaimasker, #jagajarak, #cucitangan. Karena suara adik-adik sebagai kelompok terpelajar relatif didengar publik," ujarnya [cnbcindonesia.].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda