kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Mendagri Bacakan Puisi Aku Melihat Indonesia

Mendagri Bacakan Puisi Aku Melihat Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2019 02:41 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara khusus dan spesial membacakan Puisi "Aku Melihat Indonesia" yang ditulis oleh Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno. Secara khusus puisi tersebut, Ia bacakan dalam Malam Tasyakuran HUT RI ke-74 RI Lingkup Kementerian Dalam Negeri  dan Badan Nasional pengelola Perbatasan (BNPP) yang di gelar di halaman Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (19/08/2019).

"Karena sambutan telah disampaikan Pak Sekjen, maka saya akan membacakan Puisi saja," kata Tjahjo yang disambut gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai para hadirin.

"Puisi ini, ditulis oleh Bung karno, Proklamotor sekaligus Presiden Pertama kita, yang berjudul "Aku Melihat Indonesia," imbuhnya.

Berikut, Puisi yang dibacakan Mendagri:

Jikalau aku melihat gunung gunung membiru,

Aku melihat wajah Indonesia;

Jikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora,

Aku mendengar suara Indonesia;

Jikalau aku melihat awan putih berarak di angkasa,

Aku melihat keindahan Indonesia;

Jikalau aku mendengarkan burung-burung di pepohonan,

Aku mendengarkan suara Indonesia.

Jikalau aku melihat matanya rakyat Indonesia di pinggir jalan,

Apalagi sinar matanya anak-anak kecil Indonesia,

Aku sebenarnya melihat wajah Indonesia.

Pembacaan Puisi oleh Mendagri tersebut, semakin memeriahkan Malam Tasyakuran HUT RI ke-74 RI Lingkup Kementerian Dalam Negeri  dan Badan Nasional pengelola Perbatasan (BNPP). Mendagri Tjahjo Kumolo berharap, pembacaan puisi tersebut dapat meningkatkan nasionalisme dan cinta akan tanah air di lingkungan Kemendagri dan BNPP. Pembacaan puisi yang seketika di bacakan oleh Mendagri Tjahyo Kumolo merupakan suprise bagi karyawan kemendagri dan BNPP, serta memberi makna perenungan yang sangat dalam akan arti kemerdekaan, dan pilihan puisi yang dibacakan sekaligus menunjukkan kualitas kecintaan Mendagri kepada NKRI serta penggambaran wajah kebhinekaan bangsa Indonesia melalui bait-bait dan untaian kata-kata dalam puisi yang dibacakan. 

Selamat Ulang Tahun NKRI ke-74. Mari bersama bergotong royong membangun Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Unggul, Indonesia Maju. (j)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda