Mayoritas Harga Pangan di Pasar Tradisional Menanjak Naik
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mayoritas harga pangan di pasar tradisional menanjak pada awal pekan ini. Kenaikan tertinggi dialami oleh komoditas cabai merah keriting.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Senin (14/2), harga cabai merah kerinting naik 10,69 persen ke Rp45.040 per Kg.
Diketahui, Harga cabai merah keriting termahal, Rp80 ribu per Kg, di Kota Ternate, Maluku Utara. Sementara, harga termurah, Rp22.500 per Kg, tercatat di Kota Bone, Sulawesi Selatan.
Lonjakan harga juga terjadi pada cabai rawit merah sebesar 7,55 persen ke Rp57 ribu per Kg, cabai rawit hijau 5,9 persen ke Rp47.600 per Kg, dan cabai merah besar 3,41 persen ke Rp42.400 per Kg.
Kemudian, Harga minyak goreng kemasan bermerek 1 juga masih naik 3,29 persen ke Rp20.400 per Kg. Begitupun harga minyak goreng kemasan bermerek 2 mendaki 2,45 persen ke Rp18.850 per Kg.
Sedangkan, harga menanjak untuk komoditas telur ayam ras segar 4,51 persen ke Rp25.500 per Kg, bawang merah ukuran sedang 3,94 persen ke Rp35.650 per Kg, bawang putih ukuran sedang 1,31 persen ke Rp30.950 per Kg, dan gula pasir kualitas premium 1,61 persen ke Rp15.800 per Kg.
Sementara itu, harga minyak goreng turun 1,71 persen ke Rp17.200 per Kg. Namun, harganya masih di atas harga eceran pemerintah Rp11.500 per Kg. (CNN Ind)