Marak Tren Kopi, BI Dorong Komoditas Kopi Mendunia
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Di tengah maraknya tren bisnis kopi masa kini, Bank Indonesia (BI) melakukan sejumlah program pengembangan UMKM kopi di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dengan cakupan pembinaan dari hulu ke hilir guna mendorong optimalisasi kuantitas maupun kualitas komoditas kopi di dalam negeri.
Atas inisiatif tersebut, saat ini terdapat 14 dari 62 UMKM penghasil kopi binaan BI yang telah menembus pasar ekspor, baik langsung maupun tidak langsung. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono dalam dialog kopi joint event Bank Indonesia (BI) dan SCAI (Speciality Coffee Association of Indonesia) “Kulak Kulik Nikmatnya Bisnis Kopi”, sebagai rangkaian dari kegiatan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri III secara virtual, hari ini Sabtu (21/11/2020).
Doni menjelaskan, bekerjasama dengan lembaga/instansi terkait dan masyarakat, pembinaan UMKM yang dilakukan BI dari sisi hulu secara menyeluruh mulai dari membantu konservasi lahan, penyediaan air bersih, serta menyiapkan unit pengolahan hasil termasuk penyediaan mesin pengupas.
"Dari sisi hilir, BI menyelenggarakan berbagai kegiatan festival kopi di dalam negeri, menggelar pelatihan dan kurasi untuk produk kopi yang siap masuk ke pasar mancanegara, dan inisiasi untuk membangun wisata edukasi kopi (coffee edutourism) yang saat ini sudah terbentuk di salah satu UMKM binaan BI di Jawa Barat, yaitu Kopi Kiwari," tutur Doni.
Lebih lanjut ia menyampaikan upaya BI dalam mendukung digitalisasi UMKM, baik dari sisi pemasaran produk dan fasilitasi kemudahan UMKM dalam transaksi pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Dalam mendorong digitalisasi UMKM, BI memfasilitasi program onboarding UMKM yang dilakukan melalui pembelajaran secara daring terkait dengan strategi UMKM agar terkoneksi dengan platform digital, teknik fotografi, logistik, dan membuat pembukuan, serta hal lainnya yang mendukung UMKM di era digital," terang Doni.
Turut hadir sebagai narasumber dialog kopi, Ketua Umum SCAI, Syafrudin, Ketua Ikatan Pegawai BI, Junanto Herdiawan, Co Founder & CEO CeriTech, Aldi Raharja, aktor sekaligus pebisnis kopi, Chicco Jerikho, dan barista professional, Yessylia Violin A.
Mengusung tema “UMKM Sahabat Milenial”, pameran KKI Seri III berlangsung pada 20-22 November 2020 dan merupakan seri terakhir yang menutup seluruh rangkaian kegiatan Pameran KKI di tahun 2020.
BI mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual pada website KKI yaitu www.karyakreatifindonesia.co.id melalui fitur platform yang telah dibuka sejak 20 November hingga 22 November 2020. Setelah 22 November 2020, dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan BI, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id. (BI)