Libatkan Alumni, HK Optimis Pembangunan Tujuh Gedung Dekanat Unimal Tepat Waktu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Nasional - PT Hutama Karya (Persero) (HK) optimis pembangunan tujuh Gedung Dekanat di Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh rampung sesuai jadwal. Saat ini, perkembangan pembangunan kampus negeri tersebut telah mencapai 75,104%, dimana proyek senilai Rp140,7 miliar ini telah dimulai sejak 16 Agustus 2021 lalu.
Proyek pembangunan tersebut mempekerjakan banyak insinyur muda lulusan Unimal dan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dengan jumlah hampir 50% dari seluruh sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Hutama Karya menyadari pentingnya melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat dalam setiap tahap proyek, sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas tersebut.
“Proyek ini mengoptimalkan tenaga kerja dan vendor lokal. Selain menggarap konstruksinya, Hutama Karya juga menjajaki sejumlah kerja sama dengan Universitas Malikussaleh lewat MoU di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan sumber daya manusia, dan implementasi program Kampus Merdeka,” ucap Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/5/2023).
Hutama Karya juga memfasilitasi mahasiswa kerja praktek dan penelitian, baik S1 maupun S2, serta terlibat dalam proses akreditasi jurusan Teknik Sipil dan Magister Teknik Sipil Unimal. Tak ketinggalan, Hutama Karya juga memperhatikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digunakan dalam proyek ini.
“Beberapa material dilakukan penyesuaian menjadi material yang notabene memiliki tingkat TKDN lebih besar. Hampir 70% material yang dipakai diproduksi/dirakit di dalam negeri. Dari tujuh gedung yang dibangun, terdapat dua gedung yang memiliki ornamen khas Aceh pada façade-nya, yaitu pada façade Gedung FISIP dan Kedokteran yang memiliki ornamen pintu Aceh,” Gunadi menekankan.
Ketujuh Gedung Dekanat Universitas Malikussaleh yang dibangun tersebar di dua lokasi. Empat gedung berlokasi di Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, untuk gedung Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas ISIP, dan Fakultas Hukum.
Sementara tiga Gedung Dekanat lainnya berlokasi di Kampus Reuleut, Aceh Utara, yakni Fakultas IKIP, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Pertanian.
Gunadi berharap, setelah dibangunnya tujuh Gedung Dekanat ini, kualitas pendidikan di Unimal pada khususnya dan Provinsi Aceh pada umumnya dapat mengalami peningkatan.
“Pengembangan kampus berbasis riset dan pemberdayaan lokal dapat ditingkatkan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” pungkasnya. [*]