kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Koper Bagasi Tujuh Kloter Jemaah Haji Ditimbang 13 Juni 2024, Maksimal 32 Kg

Koper Bagasi Tujuh Kloter Jemaah Haji Ditimbang 13 Juni 2024, Maksimal 32 Kg

Minggu, 09 Juni 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kasubdit Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah, Noer Aliya Fitra menyampaikan Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 15 Juni 2024. Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan berlangsung mulai 22 Juni - 3 Juli 2024. [Foto: MC Haji]


DIALEKSIS.COM | Makkah - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merilis jadwal penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia sebelum pulang ke Tanah Air. Ada tujuh kelompok terbang (kloter) yang proses penimbangan koper bagasinya sebelum puncak haji.

Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 15 Juni 2024. Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan berlangsung mulai 22 Juni - 3 Juli 2024.

"Ada tujuh kloter yang akan pulang pada 22 Juni 2024. Penimbangan bagasi akan dilakukan sebelum puncak haji, tepatnya 13 Juni 2024," terang Kasubdit Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah, Noer Aliya Fitra, di Makkah, Minggu (9/6/2024).

Tujuh kelompok terbang yang akan dilakukan penimbangan koper bagasi lebih awal adalah kloter 1 - 5 Embarkasi Solo (SOC 01 - 05), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ-01), dan kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG-01).

"Penimbangan dilakukan di lobby hotel. Koper bagasi berat maksimal 32 kg. Ingat, jemaah dilarang memasukkan zamzam ke dalam koper," tegas pria yang juga akrab disapa Nafit ini.

Proses penimbangan koper bagasi berikutnya, kata Nafit, akan mulai dilakukan setelah puncak haji. Koper bagasi jemaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke Bandara.

"Setelah puncak haji, penimbangan barang bagasi jemaah dilakukan H-2 sebelum keberangkatan dari Makkah ke bandara," tegas Nafit.

"Proses keberangkatan dari hotel di Makkah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan dilakukan delapan jam sebelum jadwal take off pesawat," sebut Nafit. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda