KKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas
Font: Ukuran: - +
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas dengan pemberian bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) yakni Kelompok Usaha Bersama (KUB) Damai Bahari dan juga Gerakan Lokal Penggiat Konservasi Laut (GELORA) Kiabu. [Foto: dok. KKP]
DIALEKSIS.COM | Anambas - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas.
Penguatan tersebut salah satunya dengan pemberian bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) yakni Kelompok Usaha Bersama (KUB) Damai Bahari dan juga Gerakan Lokal Penggiat Konservasi Laut (GELORA) Kiabu.
Keberadaan KOMPAK di Kepulauan Anambas sangat berperan penting dalam mendukung perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan kawasan yang dapat menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan.
Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah menuturkan bahwa bantuan tersebut diserahkan kepada kelompok GELORA Kiabu berupa alat selam yang terdiri dari BCD 5 unit, tabung selam 5 unit, fin open hill 5 unit, masker 5 unit, low boot 5 unit, weight belt 5 unit dan pemberat 20 unit. Sementara untuk KUB Damai Bahari menerima 4 set fish finder.
“Kedua kelompok ini menjadi unsur terpenting dalam pengelolaan kawasan konservasi Kepulauan Anambas dan laut sekitarnya karena keduanya merupakan bagian dari masyarakat yang melakukan aktivitas langsung di kawasan konservasi,” tutur Irfan dalam keterangannya yang dikutip Dialeksis.com, Minggu (26/5/2024).
Irfan pun mengungkapkan pihaknya memerlukan proses penilaian yang cukup panjang sejak bulan Januari 2024 ketika dilakukan sosialisasi dan pendampingan penyusunan proposal bantuan pemerintah. GELORA Kiabu dan KUB Damai Bahari sepenuhnya telah memenuhi syarat dan kriteria dalam pemberian bantuan pemerintah sesuai dengan Juknis Pelaksanaan Bantuan KOMPAK Tahun 2024.
Lebih lanjut dijelaskannya penyaluran bantuan pemerintah kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Wilayah Kerja LKKPN Pekanbaru merupakan upaya pemerintah meningkatkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi dengan memperkuat sarana dan prasarana yang dapat dioptimalkan.
“Harapan kami, kedua KOMPAK ini dapat meningkatkan peran aktif serta komitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan kawasan konservasi Kepulauan Anambas agar berkelanjutan. KKP akan membina KOMPAK dan menciptakan kolaborasi yang berkualitas. KOMPAK harus bisa lebih berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan konservasi sehingga akan terjalin sinergitas dan harmonisasi antara pemerintah dengan masyarakat,” pesannya. [*]
- Komit Pengelolaaan Perikanan Tuna, Tingkat Kepatuhan Indonesia di IOTC Meningkat 82,6%
- Jelang PON Aceh-Sumut, Pj Wali Kota Sabang Ajak Pelaku Wisata Kompak Tingkatkan Persiapan
- KKP Limpahkan Berkas Perkara KM MUS ke Kejaksaan Negeri Tual
- Optimalisasi Hilirisasi Ikan Kaleng Perlu Sinergi Lintas Stakeholder