kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Khutbah Jumat di Masjid Jami Kebon Sirih: Menavigasi Ujian Keimanan

Khutbah Jumat di Masjid Jami Kebon Sirih: Menavigasi Ujian Keimanan

Jum`at, 09 Agustus 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Khatib Abdul Khaliq. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tersembunyi di lorong Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Masjid Jami Kebon Sirih Barat Dalam no. 15 Dialeksis.com (09/08/2024) menjadi saksi khutbah Jumat yang memikat. Khatib Abdul Khaliq menyampaikan pesan mendalam tentang ujian-ujian yang mengukur kualitas iman seorang Muslim.

Membuka khutbahnya, Abdul Khaliq menekankan urgensi ketakwaan dalam Islam. Ia menguraikan bahwa setiap mukmin sejati akan menghadapi serangkaian ujian dari Allah SWT, sebagaimana tertuang dalam Surah Al-Baqarah ayat 155.

Mengutip ayat suci tersebut, khatib menjelaskan bahwa Allah akan menguji keimanan hamba-Nya melalui berbagai cobaan. Mulai dari rasa takut hingga kekurangan materi, setiap ujian dirancang untuk menguatkan iman.

Abdul Khaliq kemudian mengupas satu per satu ujian tersebut. Pertama, rasa takut yang bisa memicu kegelisahan dan perilaku menyimpang. Ia memberi contoh orang kaya yang ketakutan jatuh miskin hingga menghalalkan segala cara, atau pejabat yang mengkompromikan etika demi mempertahankan posisi.

Berikutnya, kelaparan disebut sebagai ujian yang paling berat. Khatib menyoroti fenomena di mana sebagian orang rela mengorbankan keyakinan demi sesuap nasi.

Ujian selanjutnya berkaitan dengan harta benda, diikuti oleh kematian. Abdul Khaliq menekankan pandangan Islam tentang kehidupan setelah mati, menjadikan ujian ini sebagai tolok ukur keimanan terhadap alam akhirat.

Terakhir, kekurangan hasil bumi juga disebutkan sebagai bentuk ujian. Khatib mengajak jamaah untuk senantiasa menyandarkan hasil usaha kepada kehendak Allah SWT.

Menutup khutbahnya, Abdul Khaliq menegaskan bahwa kunci menghadapi semua ujian adalah kesabaran. Ia mengingatkan bahwa segala sesuatu, termasuk diri kita, adalah milik Allah SWT. Dengan pemahaman ini, diharapkan keimanan umat akan tumbuh lebih kokoh, siap menghadapi berbagai ujian kehidupan. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda