Beranda / Berita / Nasional / Ketum PAN Pinta Menteri BUMN Harga BBM, Listrik, Gas Tidak Naik

Ketum PAN Pinta Menteri BUMN Harga BBM, Listrik, Gas Tidak Naik

Minggu, 05 Juni 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) (Dok. istimewa)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar harga bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan gas LPG 3 kg tidak dinaikkan. Permintaan itu disampaikan Zulhas saat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela acara internal PAN bertajuk 'Silaturahmi Akbar dan Pembekalan Bacaleg DPR RI Partai Amanat Nasional', di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (5/6/2022). 

Awalnya, Erick Thohir mengaku diundang oleh Zulhas untuk hadir ke acara itu. Dia menyebut Zulhas ingin bertukar pikiran terkait ekonomi Indonesia ke depannya. "Mengenai ekonomi ke depan, di mana dengan situasi ekonomi sekarang ini benar-benar kita mendapat tekanan," ucap Erick.

"Dan tadi disampaikan pemerintah memastikan hadir bagaimana subsidi daripada BBM terjaga. Dan tadi saya sampaikan kondisi BUMN sehat ya, tidak mungkin dengan laba (naik dari) Rp 13 triliun jadi Rp 90 triliun tidak sehat," imbuhnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa beberapa BUMN harus diperbaiki. Erick mengatakan dirinya diminta oleh Zulhas untuk bersih-bersih BUMN. "Karena penting sekali kita bersama-sama menjaga kepercayaan publik bersama Pak Zul, juga menekankan penting sekali masyarakat menjadi prioritas," tuturnya.

Zulhas pun menimpali pernyataan Erick. Zulhas menjelaskan dirinya meminta kepada Erick Thohir agar harga listrik, BBM, dan gas LPG 3 kg tidak naik. "Jangan naik, rakyat lagi susah," ucap Zulhas.

Zulhas mengungkapkan reaksi Erick Thohir saat merespons permintaannya itu. Menurutnya, Erick membalas 'oke'. "Kata Pak Menteri BUMN, 'oke. Dan itu sudah programnya Bapak Presiden.' Alhamdulilah dan terima kasih. Itu kira-kira. Selainnya halal bihalal," imbuhnya.

Untuk diketahui, harga BBM mengalami kenaikan harga seiring dengan meningkatnya harga minyak dunia. Pertamina menjadi salah satu penyedia bahan bakar yang menaikkan harga jual produknya.

Selain itu, untuk kenaikan harga tabung gas LPG 3 kg sebelumnya dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut saat itu menjelaskan rencana kenaikan harga LPG 3 kg akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju menaikkan tarif listrik dengan daya 3.000 VA ke atas. Alasannya, untuk berbagi beban dan menjaga rasa keadilan [kompas.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda