Beranda / Berita / Nasional / Kemenkes Berikan Jatah Vaksin nOPV2 ke Aceh Tangani KLB Polio

Kemenkes Berikan Jatah Vaksin nOPV2 ke Aceh Tangani KLB Polio

Minggu, 09 April 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi vaksin polio. Foto: iStockphoto/kemalbas


DIALEKSIS.COM | Nasional - Kementerian Kesehatan membutuhkan alokasi 15 juta dosis Vaksin nOPV2 untuk penanganan outbreak di Aceh, Sumatra Utara, dan Jawa Barat. Menanggapi itu, Bio Farma mendistribusikan vaksin nOPV2 secara bertahap dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan.

Pada November 2022, wabah polio merebak di Pidie, Aceh. Penyebabnya adalah kombinasi antara cakupan imunisasi yang rendah dan kondisi lingkungan yang tidak sehat.

Merebaknya wabah polio di Aceh adalah kejadian pertama sejak Indonesia dinyatakan bebas polio pada tahun 2014. Indonesia bahkan mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari World Helath Organization (WHO) pada tahun 2014.

Pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa polio usai ditemukan satu kasus polio tipe 2 di Pidie, Aceh. Saat ini, ada 3 provinsi yang sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, dan Jawa Barat.

United Nations Children's Fund (UNICEF) telah menyediakan sekira 10 juta dosis Vaksin nOPV2 produksi Bio Farma untuk pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) guna mencegah penambahan kasus polio di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Rifa Herdian menyampaikan, Bio Farma mengutamakan pemenuhan kebutuhan vaksin polio dalam negeri.

“Bio Farma selaku produsen vaksin, telah mengekspor produknya ke lebih dari 150 negara dan memenuhi 70 persen kebutuhan vaksin polio di dunia.” ujar Rifa pada Selasa, 4 April 2023.

Dikatakan dia, Bio Farma memiliki kapasitas produksi Vaksin nOPV2 lebih dari 500 juta dosis per tahun, dan saat ini sedang berjalan instalasi FIlling line 2 untuk menambah kapasitas nOPV2.

"Kami mengekspor vaksin nOPV2 sebanyak 300“400 juta dosis per tahun. Namun, sebagai BUMN Farmasi, Bio Farma berkomitmen untuk mendukung program pemerintah," ucapnya.

Pihaknya akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan Vaksin nOPV2 untuk masyarakat Indonesia, terutama yang terdampak KLB.

Bio Farma berperan aktif untuk percepatan pengembangan dan produksi vaksin nOPV2, sebagai strategy end-game polio di dunia. Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2) adalah vaksin polio generasi baru yang pertama di dunia yang merupakan hasil penelitian dari induk Holding BUMN Farmasi BUMN, Bio Farma.

Secara uji klinis, nOPV2 memberikan perlindungan yang sama terhadap virus polio tipe 2, dengan keunggulan lebih stabil secara genetik, dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk kembali terjadinya cVDPV atau Circulating Vaccine Derived Poliovirus yakni munculnya kembali kasus polio dari mutasi virus dalam vaksin. [pikiran-rakyat]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda