kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Kemendag Wanti-wanti Harga Tahu dan Tempe Naik Saat Ramadhan

Kemendag Wanti-wanti Harga Tahu dan Tempe Naik Saat Ramadhan

Sabtu, 05 Maret 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi tempe. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mewanti-wanti harga tahu dan tempe bakal naik pada momentum puasa atau ramadan dan lebaran. Kenaikan harga tahu dan tempe dipicu kenaikan harga kedelai internasional.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyebut kenaikan harga kedelai di RI tak terhindari karena sekitar 86 persen kedelai berasal dari impor. Sehingga, lonjakan harga kedelai internasional langsung memengaruhi harga di pasar lokal.

Dirinya mengakui pemerintah tak bisa banyak berbuat terkait harga dan yang bisa diamankan hanya kecukupan pasokan kedelai saja.

Selanjutnya, Oke memastikan pasokan kedelai untuk konsumsi akan mencukupi kebutuhan selama puasa dan lebaran tahun ini.

Kemudian Dia mengungkapkan bahwa terjadi kenaikan harga bawang merah dan cabai rawit merah serta cabai merah besar. Menurutnya, kenaikan disebabkan oleh faktor cuaca yang menekan produksi hingga nyaris 50 persen.

Oleh karena itu, memproyeksikan harga akan berangsur turun sejalan dengan perkiraan cuaca yang membaik ke depannya.

Mengutip situs hargapangan.id, terpantau harga bawang merah naik 0,67 persen atau Rp 250 per kg menjadi Rp 37.300 per kg pada Jumat (4/3/2022).

Sedangkan cabai rawit merah melonjak 1,52 persen atau Rp 1.050 per kg menjadi Rp 70.250 per kg. Lalu cabai merah besar naik 0,79 persen atau Rp 400 per kg menjadi Rp 50.800 per kg. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda