Kabar Buruk Varian Corona India di Inggris
Font: Ukuran: - +
Sumber : Dok. cnbcindonesia.com
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Inggris mengeluarkan laporan terbaru soal varian corona yang ditemukan di India, B.1617.2 atau yang kini disebut Delta.
Varian ini 60% lebih menular dari varian yang sebelumnya ditemukan di Inggris, B.117 atau yang kini disebut barian Alpha.
Padahal varian Alpha telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di negeri itu Januari dan memaksa kerajaan menerapkan lockdown.
Ini terungkap dari penelitian Public Health of England.
Varian Delta kini juga bertanggung jawab pada kenaikan infeksi yang terjadi di Inggris baru-baru ini.
Kamis (10/6/2021), Inggris mencatat ada 7.393 kasus harian baru, hal yang tak pernah terjadi sejak Februari.
Varian ini kini teridentifikasi mencapai 42.323 kasus di Inggris, naik dari 29.892 kasus pada 2 Juni.
"Lebih dari 90% adalah varian Delta," kata pemerintah.
Pemerintah mendesak vaksinasi segera untuk mengurangi dampak varian ini, termasuk segera mendapatkan suntikan kedua.
Inggris telah memvaksinasi 43% populasi secara lengkap dan 18% dosis pertama.
"Dua dosis memberikan perlindungan lebih signifikan dari varian Delta," KATA Badan Keamanan Kesehatan Inggris.
Inggris sejauh ini melaporkan 127.867 kematian akibat virus corona, tertinggi di antara semua negara Eropa.
(sef/sef)
Sumber : cnbcindonesia.com