DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu telah meresmikan puluhan produk buatan putra putri bangsa, yang bertujuan mempercepat penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Setidaknya ada 55 produk dalam negeri yang diresmikan Jokowi kala itu. Mulai dari alat rapid test, PCR test kit, produk ventilator, hingga teknologi artificial inteliigence untuk mendeteksi Covid-19

Dalam akun Instagram @jokowi, kepala negara menegaskan bahwa kehadiran produk buatan dalam negeri memperlihatkan bahwa Indonesia sudah lebih mandiri. Sehingga, Indonesia tak lagi ketergantungan impor di sektor kesehatan.

"Kita bisa membuatnya sendiri, tidak usah impor," kata Jokowi, Jumat (22/5/2020).

Ventilator yang diresmikan Jokowi dikembangkan oleh Baan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang bekerja sama dengan PT Len Industri dan PT Dharma Polimetal. Selain itu, ada juga ventilator yang dirancang institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain itu, RT-PCR test kit dikembangkan oleh PT Bio Farma. Sementara itiu,alat uji cepat dikembangkan oleh PT Hepatika Mataram, BPPT, Universitas Airlangga, serta Universitas Gajah Mada.

Jokowi menegaskan bahwa seluruh alat kesehatan ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah pun membuka peluang agar alat-alat ini bisa diekspor ke luar negeri.

"Saya kira Ini menjadi sebuah kebanggan kita semua, karena bisa produksi di dalam negeri. Dan kalau memang di dalam sudah mencukupi, kita bisa ekspor ke negara lain," tegasnya. (Im/CNBCI