kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Jokowi Ingin Satukan Semua di G20 Tanpa Ada Perpecahan

Jokowi Ingin Satukan Semua di G20 Tanpa Ada Perpecahan

Sabtu, 30 April 2022 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keinginan Indonesia dalam menyatukan para anggota-anggota G20 meski tengah terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.

"Saya menyampaikan bahwa indonesia ingin menyampaikan G20 jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," kata Presidsen Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

Diketahui, dijadwalkan KTT G20 yang akan dihadiri oleh para kepala negara dan pemerintahan anggota G20 akan dilakukan pada bulan November 2022 di Bali mendatang.

Presiden Jokowi menjelaskan, sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, dalam 2 bulan terakhir telah melakukan komunikasi dengan beberapa pimpinan negara-negara serta Sekjen PBB tentang persiapan KTT G20 yang akan di gelar di Bali November 2022.

Dirinya pun menjabarkan siapa saja pimpinan negara yang telah diajak bicara melalui sambungan telepon. diantaranya yaitu, pada tanggal 7 Maret 2022 telah berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

"Kemudian 8 Maret 2022 telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan 16 Maret 2022 saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau," ucap Presiden.

lanjut Jokowi, tanggal 22 Maret 2022 juga telah berbicara lewat telepon dengan Presiden Emmanuel Macron, pada tanggal 31 Maret 2022 telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, serta pada tanggal 12 April 2022 dengan Sekjen PBB Antonio Guterres.

"Pada Rabu 27 April yang lalu, pukul 15.00, saya berkomunikasi dengan Presiden Ukrania Volodymyr Zelenskyy dan tadi malam Kamis 28 April, saya melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Portugal Marcelo de Sousa. Tadi malam pukul 19.00 saya berbicara bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," jelas Presiden.

Presiden pun mengatakan, dalam perbincangan telepon dengan Presiden Rusia diberitahukan akan update situasi di Ukraina. Serta proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukrania.

Presiden Jokowi menegaskan, bahwa Presiden Rusia menyampaikan rasa terima kasih atas undangan G20 dan menyatakan akan hadir. (Wartaekonomi)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda