DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wacana pembentukan koalisi besar berkembang menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menilai pembentukan koalisi besar sulit terwujud.

“Saya kira semua partai mengerti betul sulitnya membentuk koalisi besar," kata JK kepada MGN, Jumat, 5 Mei 2023.

Tokoh politik senior Indonesia itu menyampaikan sejumlah pertimbangan pembentukan koalisi besar sulit dilakukan. Salah satunya, setiap partai memiliki jagoan atau calon presiden (capres) yang ingin diusung pada Pilpres 2024 nanti.

"Karena masing-masing partai memiliki calon presiden dan memiliki kepentingan,” ungkap dia.

Selain itu, JK menyampaikan isi pertemuannya dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Pertemuan itu sebatas silaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

JK menyampaikan dirinya mengaku memiliki banyak kenangan dengan kedua pimpinan partai tersebut. Sebab, mereka berasal dari partai yang sama.

“Ya itukan hanya silahturahmi dan saling berbagi cerita saja bagaimana saat kami di Partai dulu, sebagai mantan dan ketum Golkar sekarang,” ujar dia.