Beranda / Berita / Nasional / Jelang Sepekan SKD, 8 Instansi Belum Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2018

Jelang Sepekan SKD, 8 Instansi Belum Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2018

Jum`at, 02 November 2018 14:05 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi (Ist)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menjelang sepekan gelaran Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 diadakan di seluruh Indonesia, masih ada delapan instansi yang hingga Rabu (31/10) belum mengumumkan hasil Seleksi Administrasi. Padahal pengumuman itu adalah kunci untuk mengikuti SKD.

Badan Kepegawaian Negara tidak merinci kedelapan instansi tersebut. Namun, jika merujuk pada pernyataan BKN sebelumnya, mereka adalah instansi daerah. Kementerian dan lembaga pusat sebelumnya disebut BKN telah mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Dengan demikian, sebanyak 551 instansi telah mengumumkan hasil kelolosan. Berdasarkan hasil verifikasi data, terdapat 2.812.589 orang yang dinyatakan lolos. Sebagian di antara mereka bahkan telah mengikuti SKD sejak Jumat (26/10).

Sementara itu, peserta yang tidak dinyatakan lolos sebanyak 573.228 orang. Tidak dijelaskan lebih rinci alasan ketidaklolosan namun BKN mengatakan dasar utama kelolosan di tahap ini adalah kesesuaian latar belakang pendidikan dan usia.

Pengumuman kelolosan sendiri seharusnya sudah diumumkan sejak Minggu (21/10). Namun kenyataannya, setiap instansi tidak secara serentak memberikan pengumuman.

Sebelumnya, BKN menyatakan instansi yang terlambat memberikan pengumuman terancam tak mendapat fasilitas tes dari BKN. Sebab, lembaga tersebut hanya akan menyelenggarakan tes hingga 17 November 2018.

"Kalau hingga nanti awal bulan depan belum mengumumkan ya itu risiko dia (instansi) bahwa pesertanya tidak bisa ikut tes. Yang penting jangan melebihi 17 November karena setelahnya masih ada tes lagi Seleksi Kompetensi Bidang," ujar Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf di sela kegiatannya meninjau tes SKD CPNS 2018 yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). (CNN)
Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda