kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Jadi Pilar Kekuatan Baru, Bank Syariah Indonesia

Jadi Pilar Kekuatan Baru, Bank Syariah Indonesia

Selasa, 02 Februari 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Direktur Utama BRI Sunarso, Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Berdirinya PT Bank Syariah Indonesia (BSI) diharapkan bisa menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional baru. Selain itu, adanya bank syariah terbesar di Indonesia ini sejalan dengan harapan pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru dan kekuatan ekonomi nasional. Dengan begitu dalam jangka panjang akan mendorong Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

"BRI sebagai Bank dengan jaringan terbesar dan tersebar, serta ditunjang dengan produk dan layanan perbankan yang lengkap, siap bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan sektor ekonomi negeri, serta melayani kebutuhan masyarakat Indonesia," ucap Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso dalam halaman Instagram Bank BRI @bankbri_id, Senin (01/02/2021).

Dia juga menyampaikan dengan potensi Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, pihaknya optimistis adanya BSI dapat membawa dampak positif bagi ekonomi dan industri keuangan syariah secara nasional. Dengan jaringan luas dan produk yang lengkap BSI juga dapat memperkuat kapasitas industri keuangan syariah.

"Bank Syariah Indonesia nantinya akan memiliki engine, economic skill dan jangkauan layanan yang besar sehingga bisa mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan syariah secara optimal dan sustainable," ungkap Sunarso.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengungkapkan harapan besar dengan adanya BSI dalam pengembangan ekonomi syariah. Pertama, Jokowi ingin agar BSI bisa menjadi bank syariah yang universal. Kepala negara menginginkan agar BSI bisa melayani seluruh nasabah tanpa pilih kasta, ras, maupun agama.

"Jadi jangan berpikir BSI ini hanya untuk umat muslim saja, non muslim juga harus diterima dan disambut. Semua yang mau bertransaksi secara syariah harus disambut dengan baik," katanya.

Kedua, Jokowi menekankan agar BSI dapat memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk menjangkau tempat yang selama ini tidak terjangkau layanan perbankan. Ketiga, BSI juga harus menarik minat generasi milenial.

"Keempat, produk dan layanan Bank Syariah Indonesia ini harus kompetitif, harus memenuhi berbagai kebutuhan segmen konsumen, dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan jadi tulang punggung ekonomi Indonesia," katanya [cnbcindonesia.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda