Ilustrasi pengamatan gerhana Matahari mesti menggunakan filter solar khusus untuk menghindari kerusakan mata akibat tingginya intensitas cahaya. (Foto: CNN Indonesia)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) bakal menyambangi sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini, Kamis (26/12/2019). Tak hanya di Indonesia, GMC juga bisa dinikmati di negara lain seperti Arab Saudi dan Singapura.

Menurut Peneliti Senior Planetarium dan Observatorium Jakarta, Widya Sawitar masyarakat yang tinggal di Benua Afrika Utara dan Timur, Benua Australia bagian utara, Benua Eropa bagian timur, dan sebagian besar negara di Benua Asia.

"GMC secara global melewati wilayah Eropa bagian timur, sebagian besar Asia, Australia barat daya, Afrika Timur, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia," tulis Widya lewat artikel berjudul Menyambut Gerhana Matahari 26 Desember 2019 di laman resmi Planetarium Jakarta.

Setidaknya ada 18 kota yang disambangi fenomena GMC seperti dikutip Time and Date,

1. Hofuf, Arab Saudi

2. Mangaluru, India

3. Kasaragod, India

4. Thalassery, India

5. Kozhikode, India

6. Ootacamund, India

7. Palakkad, India

8. Erode, India

9. Karur, India

10. Dindigul, India

11. Sivaganga, India

12. Tiruchirappalli, India

13. Pudukkottai, India

14. Jaffna, Sri Lanka

15. Trincomalee, Sri Lanka

16. Singapura

Sedangkan negara yang menikmati Gerhana Matahari Sebagian antara lain,

1. Riyadh, Arab Saudi

2. Doha, Qatar

3. Manama, Bahrain

4. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

5. Dubai, Uni Emirat Arab

6. Muskat, Oman

7. Kuwait

8. Karachi, Pakistan

9. Mumbai, India

10. Bangalore, India

11. New Delhi, India

12. Sri Jayawardenepura Kotte, Sri Lanka

13. Kuala Lumpur, Malaysia

14. Bandar Seri Begawan, Brunei Darusalam

15. General Santos, Filipina

16. Davao, Filipina

17. Ngerulmund, Palau

18. Colonia, Micronesia

19. Saipan, Pulau Mariana

Sementara di Indonesia, GMC dapat diamati di beberapa wilayah berikut.

1. Sumatera Utara (Simbolga dan Padang Sidempuan),

2. Riau (Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang),

3. Kepulauan Riau (Batam dan Tanjung Pinang).

4. Kalimantan Barat (Singkawang),

5. Kalimantan Utara (Tanjung Selor) dan

6. Kalimantan Timur (Makulit dan Berau).

Sedangkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan sebagian wilayah Indonesia hanya bisa menikmati fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

Menyoal waktu terbaik untuk mengamati GMC, Planetarium Jakarta menjabarkan pada fase awal GMC di Batam, tahap parsial awal akan terjadi pukul 10.27 WIB.

Lalu munculnya cincin awal akan terlihat pukul 12.22 WIB dan mencapai puncak pukul 12.24 WIB. Cincin akan mulai memasuki tahap akhir pukul 12.25 dan tahap parsial akhir terjadi pukul 14.18 WIB.

Fase GMS di Jabodetabek dimulai pada tahap parsial awal terjadi pukul 10.42 WIB. Puncak GMS diperkirakan muncul pukul 12.36 WIB dan berakhir pukul 14.23 WIB.

Fenomena yang terjadi 1-2 tahun sekali ini bisa disaksikan di program spesial CNN Indonesia, live streaming CNNIndonesia.com mulai pukul 10.00 WIB. CNN Indonesia akan menyiarkan langsung pantauan dari titik-titik lokasi gerhana matahari, serta bincang-bincang dengan para narasumber dari studio di Jakarta.