Beranda / Berita / Nasional / Info Pelanggan PLN Diduga Bocor, BSSN Sebut Ada Kemiripan Data

Info Pelanggan PLN Diduga Bocor, BSSN Sebut Ada Kemiripan Data

Sabtu, 20 Agustus 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Gambar ilustrasi. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan ada kemiripan tipe data Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan sampel data yang diklaim bagian dari 17 juta data pelanggan yang dijual di situs gelap. 

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan hal itu diketahui berdasarkan penelusuran awal yang telah dilakukan oleh BSSN dari aplikasi PLN dan sampel data dari pengunggah.

"BSSN telah melakukan koordinasi dengan PLN. Hasil penelusuran awal yang telah dilakukan, terdapat beberapa tipe data yang memiliki kemiripan antara aplikasi dengan sampel data yang diberikan oleh penyerang," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/8).

"Namun tim BSSN dan tim PLN masih terus penelusuran lebih mendalam," lanjutnya.

Pendalaman itu dilakukan dengan mengirimkan tim incident response Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Termasuk soal identitas peretas.

"Penelusuran lebih lanjut masih dilakukan oleh tim CSIRT BSSN dan PLN untuk mengetahui penyerang, verifikasi data, serta domain milik PLN," ujar Ariandi.

Sebagai langkah antisipasi di sistem PLN, pihaknya mengambil sejumlah kebijakan. Di antaranya, inspeksi terhadap sistem, inspeksi apakah terdapat celah yang dapat digunakan penyerang, mengganti seluruh password aplikasi, database, dan sistem operasi.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengaku sedang memverifikasi situs BreachForums yang ternyata tak masuk daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

"Ya kalau misalnya ada [yang] tidak terdaftar ya diblokir. Kan harus diblokirnya juga, jangan sampai you blokir yang sudah terdaftar. Kan harus dicek, harus diaudit dan harus diverifikasi," tutur dia, di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Sebelumnya, user BreachForums bernama loliyta mengaku memiliki 17 juta data pelanggan PLN sambil memberi 10 sampel. Isinya meliputi ID, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat, nomor meteran, hingga tipe meteran, serta nama unit UPI.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi (Kominfo) mengaku segera berkoordinasi dengan BSSN serta PLN, Jumat (19/8/2022).(CNN Indonesia)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda