Ilustrasi. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indonesia masuk dalam daftar negara di peringkat kedua di dunia yang memiliki energi panas bumi atau geothermal terbesar.

Data menunjukkan, jumlah sumber daya panas bumi Indonesia adalah 23,7 GW, di bawah Amerika Serikat yang memiliki sebesar 30 GW.

Meski demikian, ‘harta karun’ energi terbesar nomor 2 di dunia ini belum dapat dimaksimalkan. Pada realitanya pemanfaatan dari energi tersebut baru 9%.

Adapun penyebabnya lantaran Indonesia mulai menuju transisi energi, yaitu beralihnya energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Sehingga masih banyak PR yang harus dikerjakan Indonesia supaya ‘harta karun’ ini bisa dimanfaatkan secara optimal.

“Dengan sumber daya panas bumi sangat besar yaitu 23,7 GW, pemanfaatannya sebesar 2,17 GW atau hanya 9,1% dari total potensi yang ada,” ujar Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Harris, dikutip dari laman resmi Dewan Energi Nasional. [okezone]