kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Indeks Keyakinan Konsumen Merosot Sejak Juni 2021 Dikarenakan PPKM di Indonesia

Indeks Keyakinan Konsumen Merosot Sejak Juni 2021 Dikarenakan PPKM di Indonesia

Senin, 09 Agustus 2021 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Bank Indonesia. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) merosot dari 107,4 pada Juni 2021 menjadi 80,2 pada Juli 2021.

Penurunan disebabkan oleh keterbatasan ekspektasi konsumen terhadap ekspansi perekonomian RI selama 6 bulan ke depan. Keterbatasan mencakup aspek kegiatan usaha maupun ketersediaan lapangan kerja. Penyebab ini terjadi karena dipicu oleh kebijakan pengetatan mobilitas untuk mengatasi peningkatan penyebaran varian delta covid-19.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Senin (09/08/2021) mengatakan, Meski demikian, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan tetap terjaga pada area optimis.

Erwin melanjutkan, konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi belum sesuai harapan. Sejalan dengan itu, penurunan aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat yang terbatas karena PPKM berbasis level di berbagai wilayah di Indonesia.

Sementara itu, jika melihat secara spasial, penurunan keyakinan konsumen pada Juli 2021 terjadi di 17 kota survei, dengan penurunan terdalam terjadi di Surabaya minus 36 poin, Bandung negatif 35 poin, dan Bandar Lampung negatif 32,7 poin.

Pada Juni 2021, survei BI menunjukkan masyarakat cenderung optimis terhadap ekonomi RI. Keyakinan konsumen pada Juni membaik pada seluruh kategori tingkat pengeluaran, terutama responden berpengeluaran Rp2,1 juta hingga Rp3,1 juta per bulan. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda