kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Hoaks Mayor Sugeng Meninggal Usai Divaksin, Dilaporkan ke Polisi

Hoaks Mayor Sugeng Meninggal Usai Divaksin, Dilaporkan ke Polisi

Selasa, 19 Januari 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Kolase Tribunnews]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal dunia setelah menerima vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Jumat (15/1/2021) lalu.

Saat dikonfirmasi, Mayor Sugeng memastikan jika kabar itu hoaks dan ia dalam kedaaan sehat.

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini bisa dilihat, saya dalam keadaan sehat wal afiat dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Mulai dari tadi pagi hingga sekarang tetap beraktivitas seperti biasa. Jadi insya Allah aman," kata Sugeng, Senin (18/1/2021) sore.

Mayor Inf Sugeng Riyadi pada Senin pagi juga mengikuti apel yang dilaksanakan di Makodim 0817 Gresik dalam keadaan sehat.

Sugeng bersama Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir dan Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali menerima vaksin Sinovac pada Jumat pagi.

Saat itu, Sugeng menggantikan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail yang batal divaksin dikarenakan tensi darah tinggi.

Sugeng menyatakan setelah menerima vaksin, hingga hari ini dia tidak merasakan keluhan maupun efek samping.

Sementara itu di hari yang sama, Jumat (17/1/2021) malam Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono meninggal dunia karena penyakit jantung.

Hasil rapid test Gatot non reaktif dan dia dinyatakan tidak terpapar Covid-19. Gatot juga belum menjalani vaksinasi.

Lapor ke polisi

Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail saat memberikan penjelasan kepada awak media, Senin (18/1/2021).

Mengetahui kabar bohong yang berkembang tersebut, Sugeng bersama dengan Taufik lantas berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Termasuk, memberitahukan adanya kabar hoaks tersebut kepada para jajaran petinggi TNI yang lain.

"Pertama saya kaget, cuma ya ini sudah ditindaklanjuti oleh komandan dan pihak kepolisian. Jadi, kita serahkan saja kasusnya kepada pihak Polres (Gresik)," ucap dia.

Sugeng mengatakan, keluarganya juga sempat kaget mendengar kabar bohong tersebut.

Namun, dirinya kemudian dapat meluruskan perihal kejadian yang sebenarnya.

"Terus terang saya juga kaget, karena informasi yang saya dapatkan memang baru tadi malam. Saat itu saya vidcon dengan komandan (Dandim 0817 Gresik) kemudian ada berita itu," ujar Sugeng.

Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi membenarkan terkait laporan ke polisi.

"Kemudian dengan seriusnya pelanggaran ini, tentu kami bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti pelanggaran ini. Di samping kami juga tetap melakukan penjagaan protokol kesehatan di seluruh wilayah," tutur Imam.

Polisi lakukan penyelidikan

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto juga membenarkan, bahwa kabar atau pesan berantai yang menyebut Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal usai menjalani vaksinasi tidaklah benar alias hoaks.

Pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Kodim 0817 Gresik terkait hal ini.

"Kami bisa pastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Kami sudah mengecek kabar ini, dan dipastikan itu hoaks," kata Arief.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kabar hoaks tersebut mulai beredar sejak Minggu (17/1/2021) malam.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim. Ia mengabarkan jika kabar tersebut tidaklah benar alias hoaks.

Qosim menyebut, Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam kondisi sehat.

"Kasdim atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi dari Kodim 0817 Gresik yang sudah melaksanakan suntik vaksin sinovac gelombang pertama pada Jumat pekan lalu, sampai saat ini dalam keadaan sehat wal afiat," ujar Qosim, di sela acara di Rumah Sakit Semen Gresik, Senin (18/1/2021).

Qosim menuturkan, yang meninggal dunia bukanlah Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.

Melainkan Danramil Kebomas Mayor Kav Gatot Supriyono, lantaran penyakit yang dialami dan bukan karena Covid-19. (Kompas.com)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda