Pengamat politik Hendri Satrio. Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pengamat politik Hendri Satrio menyoroti dinamika figur-figur publik yang belakangan kerap menjadi perbincangan di ruang digital. Dalam unggahannya di platform X, Kamis, 11 Desember 2025, Hendri menyebut Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, kini disalip oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem.
Hendri menulis bahwa tren tersebut bukan terjadi sekali. Menurutnya, sebelumnya KDM juga tersalip oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menyampaikan pendapat itu dengan gaya bercanda khasnya yang sering muncul dalam komentar politik di media sosial.
Meski tidak menjelaskan konteks secara rinci, pernyataan Hendri muncul di tengah sorotan publik terhadap tokoh-tokoh yang belakangan ramai di jagat maya. KDM selama ini dikenal sebagai figur yang kerap viral, terutama karena aktivitasnya yang dekat dengan masyarakat di lapangan. Aksinya banyak diliput media dan membuatnya sering dibandingkan dengan gaya politik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang identik dengan pendekatan blusukan.
Namun dalam beberapa waktu terakhir, perhatian publik bergeser. Narasi positif muncul dari sosok Purbaya Yudhi Sadewa, yang dikenal lugas dalam berbagai pernyataan dan kebijakannya. Ia menjadi salah satu tokoh yang kerap muncul di lini masa dan memantik diskusi publik.
Pergerseran sorotan itu kembali terlihat dalam beberapa pekan terakhir, terutama saat bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Gubernur Aceh Muzakir Manaf menjadi salah satu figur yang banyak disorot media. Kehadirannya di lokasi bencana dan pernyataan-pernyataannya di ruang publik dinilai menunjukkan komitmen kuat dalam memperjuangkan warga Aceh yang terdampak.
Sejumlah unggahan dan pemberitaan menampilkan Mualem sebagai pemimpin yang responsif serta hadir langsung di tengah masyarakat. Fenomena ini kemudian memunculkan anggapan bahwa posisi KDM di ruang digital kini tersusul oleh geliat politik Mualem yang menjadi sorotan baru publik.
Pernyataan Hendri Satrio pun menambah warna dalam perbincangan politik di media sosial, yang kerap bergerak cepat mengikuti figur yang paling aktif, hadir, dan relevan dengan situasi yang sedang terjadi.
Sebelumnya
