Beranda / Berita / Nasional / Hari Ini Pegawai KPK Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Hari Ini Pegawai KPK Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Kamis, 18 Februari 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Dok. Shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai melakukan program vaksinasi Covid-19 pada Kamis (18/2). Pelaksanaan vaksinasi terhadap insan lembaga antirasuah rencananya akan berlangsung selama enam hari.

Pada hari pertama penyuntikan diperuntukkan untuk jajaran di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi, Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, Dewan Pengawas, dan Sekretariat Dewan Pengawas.

"Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan KPK dimulai dari tanggal 18 Februari 2021 sampai dengan 23 Februari 2021 bertempat di Gedung Juang KPK," kata Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Kamis (18/2).

Ali mengatakan penyuntikan vaksin ini sebagai upaya percepatan pengendalian dan penanganan Covid-19 di lingkungan lembaganya. Vaksinasi, lanjut dia, juga menyasar para tahanan hingga jurnalis.

"Pemberian vaksin dilakukan terhadap seluruh insan KPK, tahanan, para jurnalis dan pihak eksternal lain yang berada di lingkungan KPK," pungkasnya.

Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar para petugas pelayanan publik. Mereka terdiri dari tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian petugas keamanan; petugas pariwisata, hotel, dan restoran; pelayan publik yang termasuk petugas Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala perangkat desa. Selanjutnya, pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan atau pekerja media.

Sasaran vaksinasi tahap dua ini ditargetkan untuk 16,9 juta petugas publik, dan 21,5 juta lansia. Vaksinasi akan dilakukan di tujuh provinsi di Pulau Jawa-Bali terlebih dahulu.

Sebelumnya pada Rabu (17/2), para pedagang pasar Tanah Abang juga sudah divaksin. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang menargetkan ribuan pedagang pasar itu. [CNN Indonesia]


Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda