DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harga referensi produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Juli 2022 ialah USD1.615,83/MT.

Harga referensi ini turun sebesar USD84,29 atau 4,96 persen dari periode bulan sebelumnya, yang sebesar USD1.700,12/MT. 

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Hal tersebut disampaikan oleh kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono, Senin (11/7/2022).

Kemudian, Ia mengatakan, BK CPO untuk Juli 2022 merujuk pada kolom 17 lampiran huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.010/2022 yang sebesar USD288/MT. Nilai tersebut naik dibandingkan BK CPO untuk periode Juni 2022.

Adapun penurunan harga referensi CPO dipengaruhi kebijakan Indonesia yang membuka kembali keran ekspor, meskipun permintaan belum meningkat. Sebelumnya, Indonesia menerapkan kebijakan larangan ekspor CPO.

India melakukan substitusi CPO dengan minyak bunga matahari (sunflower oil). Selain itu, penurunan harga referensi CPO juga dipengaruhi pemberlakuan lockdown di Tiongkok. (Wartaekonomi)