kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Gus Men Rilis Pegon Virtual Keyboard dan Rumah Kitab di Dev-X

Gus Men Rilis Pegon Virtual Keyboard dan Rumah Kitab di Dev-X

Sabtu, 06 Januari 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meriilis peluncuran dua aplikasi, yaitu "Pegon Virtual Keyboard" dan "Rumah Kitab", Sabtu (6/1/2024) pada acara Devotion Experience (Dev-X) di Jakarta Convention Center (JCC). [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebuah langkah inovatif yang menggabungkan tradisi dan teknologi, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia hari ini, Sabtu (6/1/2024) merilis dua aplikasi digital terbaru, "Pegon Virtual Keyboard" dan "Rumah Kitab". Peluncuran bersejarah ini diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara Devotion Experience (Dev-X) di Jakarta Convention Center (JCC), dihadiri oleh pejabat tinggi Kemenag dan ribuan pengunjung.

Aplikasi "Pegon Virtual Keyboard" dirancang untuk melestarikan aksara Pegon, bagian penting dari warisan Islam di Nusantara, yang kini dapat diakses dan digunakan dengan mudah melalui perangkat digital. Sementara itu, "Rumah Kitab" menawarkan akses digital ke kitab-kitab kuning, memungkinkan pembelajaran agama Islam secara interaktif dan fleksibel melalui e-book dan sumber daya online.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kedua aplikasi ini dalam menjaga warisan budaya dan agama. 

“Kedua aplikasi ini merupakan langkah besar dalam upaya pelestarian dan pengenalan aksara Pegon dan kitab kuning kepada generasi muda,” ujar Gus Men, sapaan karibnya.

Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, juga menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya menghidupkan kembali simbol-simbol penting sejarah dan peradaban Islam di Nusantara, tetapi juga membuka horizon baru bagi generasi muda untuk mempelajari Islam dengan cara yang lebih modern dan relevan.

Kedua aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat penting dalam mempromosikan pendidikan Islam dan kebudayaan Nusantara, menjembatani masa lalu dan masa depan, serta memfasilitasi dialog antar generasi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda