Beranda / Berita / Nasional / Gerhana Matahari Cincin, Kemenag Imbau Umat Muslim Gelar Salat Kusuf

Gerhana Matahari Cincin, Kemenag Imbau Umat Muslim Gelar Salat Kusuf

Kamis, 19 Desember 2019 18:31 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (Foto: Pixel)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sejumlah wilayah di Indonesia akan menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin 26 Desember. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada umat Muslim untuk melakukan salat gerhana atau Salat Kusuf.

Berdasarkan data astronomis, bahwa Kamis pekan depan bertepatan 29 Rabiul Akhir 1441 H, di wilayah Indonesia akan terjadi Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Sebagian.

"Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari atau yang disebut Salat Kusuf," kata Plh Dirjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Gerhana Matahari Cincin bakal bisa terlihat di 7 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. 

Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Sabang, Aceh, yang terjadi pada pukul 10.03 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Merauke, Papua, yaitu pukul 14.37 WIT.

Adapun puncak gerhana paling awal adalah Kota Sabang yang terjadi pada pukul 11.49 WIB. Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura, yaitu pukul 15.51 WIT.

Sementara itu, Tarmizi mengatakan, pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing. Berikut rangkaian Salat Kusuf:

1. Berniat di dalam hati

2. Takbiratul ihram seperti salat biasa

3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya

4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya

5. Bangkit dari ruku (i'tidal)

6. Setelah I'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya

8. Bangkit dari ruku (i'tidal)

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali 10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)

11. Tasyahud

12. Salam.


Baca juga:

Gerhana Matahari Cincin Sapa Indonesia 26 Desember



Setelah menjalankan salat Kusuf, Tarmizi mengatakan, Imam menyampaikan khutbah yang berisi anjuran untuk berdoa, berzikir, hingga bersedekah.

"Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan melalukan amal kebajikan lainnya," ujarnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda