Masyarakat Bali gelar doa bersama memohon restu alam untuk kesuksesan KTT G20, di Pulau Peninsula, kawasan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (26/10/2022), pukul 18.00 Wita, [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Bali - Sebanyak 1.200 pemangku (pemimpin agama) di Bali, beserta tokoh umat beragama, dan tokoh masyarakat, menggelar doa bersama dalam kegiatan Puja Genta Pinara Pitu, pada Rabu (26/10/2022), pukul 18.00 Wita, di Pulau Peninsula, kawasan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC), Nusa Dua, Kabupaten Badung. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan pejabat terkait lainnya. Doa ini juga diikuti oleh sebanyak 1.943 desa adat di seluruh Bali secara virtual.

Kegiatan Puja Genta Pinara Pitu dan doa bersama dalam rangka kesuksesan presidensi KTT G20 yang diselenggarakan oleh PHDI Bali di lapangan Peninsula Kawasan ITDC Nusa merupakan wujud peran dukungan dari masyarakat Bali dalam pelaksanaan kegiatan KTT G20 yang akan dilaksanakan pada 15-16 November 2022 dengan harapan dapat berjalan dengan aman dan sukses demi kemajuan Indonesia dan perekonomian Bali pada khususnya.

Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan, terpilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan presidensi KTT G20 tahun 2022 merupakan kehormatan bagi Provinsi Bali.

I Wayan Koster mengatakan, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali serta masyarakat Bali memiliki kewajiban dan ikut bertanggungjawab untuk menyukseskan presidensi KTT G20.

“Melalui doa bersama ini, bertujuan untuk memohon restu alam semesta agar seluruh rangkaian pertemuan presidensi G20 berjalan dengan lancar, nyaman, aman dan sukes,” ujar Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Di samping itu, Menteri Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan turut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali dan seluruh masyarakat Bali yang telah memberikan perhatian melalui kegiatan doa bersama untuk menyukseskan presidensi KTT G20 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2022 nanti.

Luhut mengatakan, kolaborasi bersama merupakan wujud dari kesuksesan presidensi KTT G20. Saat ini pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai hal untuk menyukseskan acara KTT G20.

“Dalam kegiatan doa bersama ini, marilah kita memohon kepada Tuhan Maha Besar supaya apa yang kita ingin laksanakan dapat berhasil bersama-sama dan dapat berlangsung dengan aman dan lancar serta Indonesia semakin jaya. Dengan penyelenggaraan KTT G20 Indonesia Tahun 2022 semoga dapat memberi manfaat kebaikan bagi masyarakat Bali, masyarakat Indonesia dan juga dunia,” pungkas Luhut.

Sementara itu, pelaksanaan doa bersama dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Natha Mawa Mangsa Pemayun dengan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir di tempat acara berlangsung.(Akh)