Selasa, 26 Agustus 2025
Beranda / Berita / Nasional / Gaspol Kurangi Emisi Karbon, ASDP Tanam Ribuan Pohon dan Pasang RVM

Gaspol Kurangi Emisi Karbon, ASDP Tanam Ribuan Pohon dan Pasang RVM

Selasa, 26 Agustus 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin. [Foto: Antara]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi langkah nyatanya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. Tak main-main, BUMN penyeberangan ini menargetkan reduksi emisi karbon hingga 622,5 ton Karbon dioksida (CO2) pada tahun 2025. Angka ini setara dengan penanaman 3.000 pohon di berbagai wilayah operasionalnya.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen ASDP untuk mendorong percepatan dekarbonisasi di sektor maritim, sejalan dengan visi pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

"Ini bukan cuma sekadar kampanye lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa setiap aktivitas perusahaan berdampak langsung terhadap keberlanjutan bisnis sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut dan darat," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (26/8/2025).

Shelvy menegaskan, ASDP sebagai BUMN yang bergerak di sektor konektivitas antarpulau punya tanggung jawab besar terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.

"Sebagai operator penyeberangan terbesar di Indonesia, kami harus berada di barisan terdepan dalam agenda dekarbonisasi. Ini sudah bukan lagi opsi, tapi kewajiban," tegasnya.

Upaya pengurangan emisi karbon itu dilakukan melalui berbagai program, mulai dari penanaman pohon hingga penerapan teknologi ramah lingkungan seperti Reverse Vending Machine (RVM). Inisiatif RVM yang bekerja sama dengan sejumlah BUMN seperti Pelindo dan Kementerian BUMN ini telah ditempatkan di beberapa titik strategis seperti Kantor Pusat ASDP, Pelabuhan Danau Toba, hingga kantor instansi pemerintah terkait.

"Hingga Juni 2025, program RVM sudah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon lebih dari 10 ton. Ini baru awal," tambah Shelvy.

Selain itu, ASDP juga mengimplementasikan eco-driving dan eco-sailing di armada kapal mereka, melakukan peremajaan kapal secara bertahap, serta menerapkan digitalisasi pemantauan konsumsi bahan bakar untuk menekan emisi berlebih.

ASDP menyebut seluruh inisiatif tersebut sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin nomor 13 tentang aksi terhadap perubahan iklim dan nomor 17 tentang kolaborasi.

"Sinergi antara regulator, operator, dan masyarakat sangat penting. Kami percaya kolaborasi inilah yang akan mempercepat terwujudnya maritim Indonesia yang hijau dan berdaya saing global," tutup Shelvy. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
17 Augustus - depot
sekwan - polda
bpka