Ganjar Tak Banyak Bicara Soal Elektabilitasnya Bersama Sandiaga Uno
Font: Ukuran: - +
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Solo - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengaku memilih fokus menghadapi persoalan libur natal dan tahun baru (Nataru) serta vaksinasi ketimbang menanggapi hasil survei calon presiden 2024 yang dirilis sejumlah lembaga termasuk Charta Politika Indonesia, beberapa hari terakhir.
Survei Charta Politika yang dirilis Selasa (21/12/2021) menyatakan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ini tertinggi dalam bursa capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Saat ditanya mengenai angka elektabilitasnya yang terus meningkat dalam beberapa survei terakhir, Ganjar menjawab dengan guyonan soal vaksinasi anak-anak dan lanjut usia (lansia).
Lebih lanjut, Ganjar menyebut tingkat vaksinasi di beberapa daerah di Jawa Tengah masih tertinggal. Pemerintah Provinsi Jateng bersama pemerintah daerah setempat kemudian berupaya mengejar ketertinggalan tersebut.
Elektabilitas Ganjar berdasarkan hasil survei Charta Politika kemarin di angka 25,8 persen. Di bawah Ganjar ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 22,3 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 17,7 persen.
Sementara pada bursa cawapres 2024, elektabilitas Sandi menjadi yang tertinggi dibandingkan 12 nama lainnya. Sandi mengantongi elektabilitas sebesar 27,7 persen.
Lalu, dua tokoh cawapres potensial 2024 yang berada di bawah Sandi adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 17,4 persen serta Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 9,1 persen. (CNN Ind)