kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Farida Fahmalatif: Gerakan Sekolah Menyenangkan Bangun Kreativitas Siswa

Farida Fahmalatif: Gerakan Sekolah Menyenangkan Bangun Kreativitas Siswa

Selasa, 13 September 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

Kepsek SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Farida Fahmalatif. [Foto: Auliana Rizky/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Nasional - Kepsek SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Farida Fahmalatif mengatakan, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) sangat penting untuk membangun kreativitas para siswa.

Ia menyampaikan, bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Jadi, kalau siswa sudah senang maka siswa walaupun diberi materi tetap senang, namun tetap tidak meninggalkan tujuan pembelajaran.

Hal tersebut disampaikannya karena beberapa hari yang lalu, Farida juga mengisi materi Workshop "Penguatan Karakter dan Gerakan Sekolah Menyenangkan" di SMK N 3 Banda Aceh, Sabtu (10/9/2022).

Untuk itu, siswa bisa kreatif dan juga bisa berkolaborasi dengan baik dan komunikatif.

Kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan di kelas, kalau di sekolah leadernya kepsek, di kelas adalah guru.

"Jadi siswa senang ketika belajar, ciptakan taman-taman siswa bukan taman sekolah, dan guru harus menciptakan hal-hal yang kreatif di kelas," ucapnya saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Selasa (13/9/2022).

Dalam hal ini, guru harus mengubah mindset agar anak-anak senang dengan berbagai model pembelajaran. Satu kompetensi punya 10 model pembelajaran.

Selama ini SMK dicap penyumbang pengangguran tertinggi, itu sudah tidak ada lagi cap seperti itu. Anak-anak benar-benar kerja dan melanjutkan wirausaha, kalau mereka memang bekerja maka akan menjadi pekerja yang profesional dan tahan banting.

"Dan itu dimulai dari sekolah sehingga sesuai dengan talentanya masing-masing," ujarnya.

Ia menyebut, sekolah yang menciptakan ini, sehingga tidak ada lagi anak yang bilang salah jurusan.

"Bagaimana guru memfasilitasi anak-anak untuk mencapai kompetensi terbaiknya," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda