kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Enam Rekomendasi Forum Rektor Indonesia

Enam Rekomendasi Forum Rektor Indonesia

Jum`at, 16 Februari 2018 20:54 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com, Makassar| Forum Rektor Indonesia (FRI) menyepakati enam rekomendasi dalam acara Konvensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX FRI dihadiri oleh 527 Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN dan PTS) seluruh Indonesia dengan   tema 'Memperkuat Karakter Bangsa dalam Menghadapi Disrupsi Peradaban' .

"Forum Rektor Indonesia (FRI) menghasilkan enam rekomendasi dan pernyataan sikap," kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat (16/2/2018) sebagaimana dilansir antara.

Adapun enam rekomendasi itu pertama, mendorong perguruan tinggi melakukan inovasi dan riset yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menyokong sektor ekonomi dan daya saing bangsa di tengah arus percaturan global yang secara masif akan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, mendorong Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) melakukan debirokratisasi kelembagaan dan deregulasi perijinan bagi pembentukan prodi-prodi baru serta terobosan baru untuk menjawab persoalan era disrupsi dan revolusi industri 4.0.

Ketiga, meminta kepada Pemerintah menyusun dan menetapkan kebijakan yang mendorong pihak industri agar bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset dan inovasi yang memiliki nilai ekonomi dan berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat.

Keempat mengembalikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai strategi dan langkah yang harus dilakukan oleh semua institusi, khususnya perguruan tinggi. Dengan mengembalikan nilai-nilai Pancasila, persoalan karakter bangsa yang menjadi pondasi utama dalam mempersiapkan kader dan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki daya saing tinggi menghadapi disrupsi peradaban.

Kelima meminta kepada DPR, DPD, dan Pemerintah bersama MPR mengadakan joint session untuk untuk menyusun haluan negara dalam perencanaan pembangunan nasional. Dengan GBHN tersebut diharapkan dapat dikembalikannya kedaulatan rakyat untuk mencapai kesejahteraan dan pembangunan nasional yang berkeadilan sosial.


Keenam lewat revolusi industri generasi ke-4, FRI menetapkan kelompok kerja-kelompok kerja (Pokja) sesuai dengan dinamika perkembangan di era revolusi industri 4.0, diantaranya a) Pokja Pembangunan Ekonomi Nasional, b) Pokja Penguatan Demokrasi Pancasila, c) Pokja Pendidikan Tinggi berdaya saing, d) Pokja Kepemimpinan Nasional Cerdas dan Berkarakter, dan e) Pokja Ketahanan Pangan.

Rekomendasi ini ditetapkan para pimpinan FRI yakni Prof Dr Rochmat Wahab MP MA (Ketua Dewan Pertimbangan FRI 2017), Prof Dr H Suyatno M.Pd(Ketua FRI 2017), Prof Dr Ir Asep Saefuddin MS (Wakil Ketua FRI 2017), Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA (Ketua FRI 2018 terpilih) serta Prof Dr Sutarto Hadi, MSi M.Sc (Wakil Ketua FRI 2018 terpilih).

Sumber: ANTARA

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda