Beranda / Berita / Nasional / Elektabilitas Capres, Puan Lebih Rendah dari UAS dan Rizieq

Elektabilitas Capres, Puan Lebih Rendah dari UAS dan Rizieq

Senin, 22 Februari 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Puan Maharani [Foto: Liputan6/Johan Tallo]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Elektabilitas Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai calon presiden lebih rendah dari Ustaz Abdul Somad dan Rizieq Shihab. Demikian hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) yang dilakukan 3-8 Februari.

Ustaz Abdul Somad, meski tak punya pengalaman sebagai pejabat pemerintahan, memiliki elektabilitas 1,6 persen. Sementara itu, pentolan FPI Rizieq Shihab memiliki elektabilitas sebesar 0,8 persen.

Puan Maharani, yang notabene telah lama berkecimpung di dunia politik dan beberapa kali menjadi pejabat tinggi negara, hanya memiliki elektabilitas sebagai calon presiden sebesar 0,7 persen.

Tokoh dengan elektabilitas sebagai capres tertinggi adalah Prabowo Subianto. Elektabilitasnya mencapai 19,9 persen. Jauh mengungguli Gubernur Anies Baswedan di urutan kedua dengan 11,9 persen.

Di urutan ketiga, ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 11,3 persen. Diikuti Gubernur Jabar 4,1 persen, Mensos 4,0 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen.

PDIP Tertinggi

Elektabilitas Puan yang rendah tak seirama dengan elektabilitas partainya, yakni PDIP. Jika pemilu digelar pada saat survei dilakukan, PDIP berpotensi meraih 25,1 persen suara. Jauh di atas elektabilitas partai-partai lain.

Di urutan kedua ada Golkar dengan elektabilitas 11,2 persen. Di susul Gerindra dengan 10,9 persen, PKB 8,0 persen, Demokrat 6,0 persen, PKS 5,8 persen, NasDem 5,4 persen, PAN 5,1 persen, dan PPP 4,3 persen.

"PDIP sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen," mengutip siaran pers Parameter Politik Indonesia (PPI).

Survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden di berbagai wilayah Indonesia. Responden dipilih dengan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang pernah diwawancara tatap muka pada September 2017-Desember 2020.

Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei terbaru PPI ini dilakukan pada 3-8 Februari 2021 dengan menggunakan kuosiner via telepon (telepolling). [CNN Indonesia]


Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda