Edukasi Perempuan, Kominfo Konsisten Dukung Peningkatan Literasi Digital
Font: Ukuran: - +
Kementerian Kominfo terus konsisten mendukung upaya peningkatan literasi digital. Dalam Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) bersama jejaring menyediakan kelas pelatihan Human Digital Transformation yang mendukung perempuan berwirausaha di ruang digital. [Foto: Humas Kominfo]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perkembangan teknologi digital perlu diimbangi dengan kesiapan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan Pemerintah senantiasa berupaya agar kecakapan seluruh masyarakat, termasuk bagi perempuan meningkat.
“Kementerian Kominfo terus konsisten mendukung upaya peningkatan literasi digital. Dalam Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) bersama jejaring menyediakan kelas pelatihan Human Digital Transformation yang mendukung perempuan berwirausaha di ruang digital," jelasnya dalam Talkshow Literasi Digital Bagi Perempuan: “Yuk Lebih Cakap di Ruang Digital” di Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Menkominfo berharap lewat talkshow yang dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan sekaligus memperingati Hari Ibu ke-95, menjadi momentum bagi kaum perempuan Indonesia merapatkan barisan, mendorong peningkatan literasi digital bangsa Indonesia.
"Indonesia butuh peningkatan literasi digital. Pada Tahun 2022, indeks literasi digital kita berada pada angka 3,54 dari skala 5. Ini merupakan data dari Katadata dan Kominfo di Tahun 2022. Jadi, saya harap talkshow ini bisa menginspirasi lebih banyak kaum perempuan agar semakin cakap dan piawai mengoptimalkan seluruh potensi yang terdapat dalam kemajuan teknologi digital," ungkapnya.
Menurut Menteri Budi Arie tingkat literasi digital yang tinggi akan dapat membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menkominfo menyontohkan Singapura, Uni Emirat Arab, Finlandia, Swedia serta beberapa negara lain, memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan tingkat literasi digital masyarakat yang tinggi pula.
“Lewat kemampuan literasi digital yang baik, masyarakat akan mampu memahami, memanfaatkan, serta menciptakan informasi yang tepat dan aman melalui teknologi digital. Dengan begitu, masyarakat dapat memaksimalkan seluruh potensi teknologi digital dan juga sekaligus memitigasi atau mencegah berbagai risiko kemajuan teknologi tersebut," tandasnya. [*]