DPR RI Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Jaringan Pelaku Bom Medan
Font: Ukuran: - +
Kapolri Jendral Pol Idham Azis
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertindak cepat dalam menangkap para tersangka aksi terorisme pasca aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Langkah tersebut menjamin stabilitas keamanan dalam negeri menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Terima kasih Kapolri, atas nama rakyat kami apresiasi respons dan kinerja kepolisian yang sigap melakukan penangkapan tersangka teroris di medan," kata Cucun Ahmad Syamsurijal saat Rapat Kerja Perdana Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/19).
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini mengatakan atas gerak cepat jajaran Polri tersebut, 74 orang terduga teroris di berbagai wilayah di Indonesia berhasil diamankan.
Puluhan terduga teroris tersebut diduga menjadi jejaring pelaku terorisme yang melakukan aksi bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
"Tindakan tersebut merupakan upaya preventif sehingga mencegah aksi serupa di kemudian hari. Hal itu kita berikan apresiasi luar biasa," katanya.
Pria yang akrab disapa Kang Cucun ini menegaskan Polri perlu untuk melakukan langkah tegas agar stabilitas keamanan tetap terjamin. Dirinya yakin jika langkah-langkah tegas tersebut mendapatkan dukungan mayoritas rakyat Indonesia.
"Stabilitas keamanan harus tetap dijaga dan ini adalah kerja ekstra aparat kepolisian, kami tentu menaruh kepercayaan kepolisian untuk terus menjalankan tugas dan fungsinya menjaga stabilitas keamanan negara serta melindungi rakyatnya, " jelas Kang Cucun.
Ke depan Kang Cucun berharap agar institusi kepolisian mengedepankan pencegahan terhadap aksi teror dan radikalisme.
"Prioritas kerja kepolisian khusus pada persoalan radikalisme dan teroris adalah pada upaya pencegahan. Jangan sudah terjadi baru ada aksi," tegas Kang Cucun.
Sebagai mitra kerja di Komisi III DPR, Kang Cucun utarakan akan mensuport ikhtiar institusi kepolisian dalam menjalankan visi dan misinya ke depan.
Kendati demikian sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak segan untuk memberikan masukan dan evaluasi.
"Kita kan mitra komisi, tugas kami di komisi III tentu saja akan mensuport kinerja sekaligus mengevaluasi kinerja kepolisian nantinya. Polri juga harus upgrade diri menjadi polisi masa depan, bukan sekedar polisi di depan massa, " tuturnya.
Kang Cucun juga menuturkan bahwa untuk mendapatkan kepercayaan publik tidak mudah, perlu kinerja yang transparan dan memberikan keadilan publik.
"Ini ujian sekaligus juga bahan evaluasi terhadap institusi polri untuk bekerja lebih maksimal membangun kepercayaan publik dengan kerja nyata," tegas mantan Ketua DKN Garda Bangsa itu.
Sebelumnya, Kapolri telah memaparkan terkait terorisme, pascabom bunuh diri di Mapolres Medan, kepolisian berhasil mengamankan 74 orang terduga jaringan teroris di 10 wilayah.
"Yaitu Sumatera Utara 30 orang, Jabar 11 orang, Jateng 11 orang, Pekanbaru 5 orang, Banten 5 orang, Kaltim 4 orang, DKI Jakarta 3 orang, Aceh 2 orang, Jatim 2 orang, Sulsel 1 orang," kata Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, (20/11/19).
Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa para pelaku terduga teroris itu merupakan kelompok dari bagian Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi pada ISIS.