kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Diprediksi Gagal Melenggang ke Senayan, Ini Respons PAN terkait Survei Litbang Kompas

Diprediksi Gagal Melenggang ke Senayan, Ini Respons PAN terkait Survei Litbang Kompas

Selasa, 23 Mei 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Zulkifli Hasan memimpin langsung pendaftaran Bacaleg PAN ke KPU untuk Pemilu 2024. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Nasional - Survei Nasional Litbang Kompas terbaru memprediksikan Partai Amanat Nasional (PAN) gagal masuk parlemen karena tidak memenuhi ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen pada Pemilu 2024. Elektabilitas PAN pada survei periode 29 April-10 Mei 2023 hanya 3,2 persen.

Selain PAN, ada 11 partai lainnya yang diprediksi hasil survei Kompas yang gagal melenggang ke senayan, yaitu PKS, PPP, Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN. 

Merespon hasil survei itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menyampaikan pihaknya tak terlalu merisaukan hasil sejumlah survei terkait elektabilitas partai yang diprediksi gagal masuk ke Senayan pada Pemilu 2024.

"Sejak 2004 sampai tahun 2023 ini, PAN selalu di survei sebagai partai yang tidak lolos parliamentary threshold, mulai dari PT 2 persen, 3 persen, dan sekarang 4 persen," kata Viva, mengutip CNN Indonesia, Selasa (23/5/2023).

Ia mengingatkan, berdasarkan data resmi KPU RI, di Pemilu 2004 PAN memperoleh suara nasional sebesar 6,44 persen, Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen. 

"Buktinya hasil sejumlah survei tidak terbukti, Sejak Pemilu 2004 hingga Pemilu 2019, PAN masih memperoleh kursi DPR RI. Sebaiknya masyarakat menunggu hasil resmi yang ditetapkan KPU nantinya," tutur Viva.

Menurutnya, apapun hasil survei terhadap PAN, akan tetap dijadikan cermin untuk mengevaluasi diri. 

"Hasil survei bakal dijadikan masukan bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan pemilu 2024," sebutnya. [CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda