Dikonsolidasi Nasional Jelang 2024, Ketua Bawaslu Berpantun untuk Jokowi
Font: Ukuran: - +
Foto: Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (dok.YouTube Bawaslu RI)
DIALEKSIS.COM | Nasional - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyambut baik kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara konsolidasi nasional dalam rangka memantapkan kinerja dan soliditas jajaran pengawas pemilu dalam mengawasi penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024. Bagja menyebut ini yang pertama kali Jokowi hadir di acara Bawaslu.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak telah hadir dalam acara ini, inilah mungkin yang pertama kali Pak Presiden hadir di acara Bawaslu. Salah satu kecintaan Pak Presiden terhadap teman-teman Bawaslu yang ada di sini," kata Bagja saat memberi sambutan acara di Hotel Bidakara, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).
Bagja lantas meminta izin kepada Jokowi untuk menyampaikan pantun. Pantun itu berisi pujian untuk Jokowi yang hadir di acara Bawaslu.
"Saya mau sampaikan pantun buat Pak Presiden izin," ucapnya.
Berikut 2 buah pantun yang disampaikan Bagja di hadapan Jokowi:
Bunga mekar harum mewangi
Kayu Cendana dari Sentani
Selamat datang Bapak Presiden Jokowi
Bawaslu tersanjung bapak ada di sini
Apa tanda indahnya tanjak
Selalu dipakai perhiasan kepala
Apa tanda Bapak Jokowi bijak
Selalu dukung demokrasi bangsa.
Selanjutnya, Rahmat Bagja pun menyapa para pejabat lainnya. Acara dihadiri oleh Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, jajaran Komisioner KPU, hingga jajaran DKPP. Bagja pun sempat berkelakar dengan Ketua KPU Hasyim.
"Tepuk tangan untuk Mas Hasyim dan teman-teman, kita selalu mendampingi Mas Hasyim kemana pun beliau berada, beserta pasukannya," ujar dia. [detik.com]
- Prabowo Rotasi TA Khalid dan Safaruddin dari Ketua dan Sekretaris Gerindra Aceh
- PKS Dapat Nomor Urut 8, Begini Kata Makhyaruddin Yusuf
- KPU Telusuri Dugaan Kecurangan Verifikasi Faktual Loloskan Parpol Ikut Pemilu 2024
- Kekuatan Salam Metal! Megawati Soekarnoputri Ingin PDIP Tetap Gunakan Nomor 3 di Pemilu 2024