DIALEKSIS.COM | Malang - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Malang molor dari jadwal yang ditetapkan. Gelombang pertama sesi I pelaksanaan tes berjalan lancar kendati mengalami molor sekitar satu jam.

Peserta yang dijadwalkan masuk pukul 08.00 WIB, baru memasuki ruangan pukul 09.00 WIB. Akibatnya tes yang dipusatkan di SMKN 2 Jalan Veteran Kota Malang mengalami perubahan jadwal untuk sesi berikutnya.

Peserta tes sendiri sudah memadati lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Karena sesuai dengan petunjuk, peserta harus datang satu jam sebelum tes dimulai.

"Harus datang satu jam sebelum dimulai. Karena untuk pengecekan data-data dan lain-lain," kata Eka Ratna Anjawarti Latifah, salah satu peserta tes di lokasi, Jumat (26/10).

Eka yang sehari-hari sebagai guru SD Laboratorium Universitas Negeri Malang itu mengaku Kamis (25/10) mendapat surat panggilan tes. Pemberitahuan tersebut disampaikan dalam bentuk surat pos yang harus dibawa sebagai bukti.

Surat tersebut menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan selama tes berlangsung. Termasuk persyaratan seragam hitam putih dan lain sebagainya.

"Selain harus membawa Kartu Peserta Ujian dan KTP untuk melakukan verifikasinya," kata Atmi Dwi Wulansari, peserta yang lain.

Akibat penundaan di sesi I, akibatnya berpengaruh pada sesi-sesi selanjutnya. Gelombang pertama sesi II harus diundur pukul 13.00 WIB. Begitupun sesi III dan sesi berikutnya yang harus menyesuaikan.

Suksesti Sugiarti, Panitia Pelaksana Zona Malang mengatakan, kemoloran disebabkan masalah teknis yakni untuk proses penyetingan jaringan dan sebagainya. Tetapi begitu selesai, peserta sudah bisa langsung mengikuti proses ujian.

Proses penyetingan jaringan dan sebagainya termasuk koneksi, Wifi dan sebagainya. Tadi sudah disepekatai, setelah ready 210 pertama, nanti kedua juga 210, sampai sesi 5," jelasnya.

Kata Suksesti, sesuai jadwal seharusnya selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Namun karena terjadi penundaan atau kemoloran diperkirakan akan sampai jam 21.00 WIB.

Test CPNS akan berlangsung selama 22 hari, dimulai hari ini, Jumat (26/10) sampai . Sehari digelar 5 gelombang (sesi) dengan kapasitas 350 orang.

Tes seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), serupa dengan Ujian Nasional. Masing-masing peserta menjalani tes selama 90 menit dengan materi di antaranya Karakteristik Pribadi, Intelegensi, Kebangsaan dan lain-lain.

Jumlah peserta tes di Kota Malang berjumlah 30.325 orang berasal dari 7 kota/kabupaten. Masing-masing Kota Malang sebanyak 3.774 orang, Kabupaten Malang sebanyak 5.199 orang, Kota Batu berjumlah 2.682 orang, Kabupaten Blitar sebanyak 7.225 orang, Kota Blitar berjumlah 3.474 orang, Kabupaten Pasuruan berjumlah 5.301 orang dan Kota Pasuruan berjumlah 2.670 orang.