Data Pemerintah: Ada 2,1 Juta Buruh Terdampak Pandemi Covid-19
Font: Ukuran: - +
[Foto: Bisnis - Abdurachman]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah membantah bakal ada peningkatan angka pengangguran akibat pandemi Covid-19. Dalam catatan Kementerian Ketenagakerjaan mencatat hanya ada 2,147 juta buruh yang terdampak.
"Hingga 9 Agustus 2020 sebanyak 2,147 juta buruh terdampak pandemi Covid-19," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Kamis (13/8).
Dari jumlah tersebut pekerja formal dirumahkan sebanyak 1,132 juta pekerja. Sebanyak 384 ribu pekerja formal mengalami PHK dan 631 ribu pekerja informal terdampak pandemi Covid-19.
Iskandar menyebut, sebelumnya beberapa lembaga yang melakukan proyeksi angka pengangguran di tahun 2020. Sehingga perlu mendapatkan dukungan pembiayaan untuk pekerja yang terkena PHK yang ingin menjadi wirausahawan.
Salah satunya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang mencatat ada 6 juta pekerja sudah mengalami PHK dan dirumahkan karena pengusaha tidak memiliki cash flow. Catatan ini berdasarkan Surat Kadin kepada Presiden Nomor 390/KU/IV/2020 pada tanggal 14 April 2020.
Sementara itu, Bappenas memperkirakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menyentuh 8,19 persen sampai 9,2 persen pada 2020. Naik signifikan dari tahun sebelumnya 5,28 persen.
"Bappenas memproyeksi angka pengangguran tahun 2020 diperkirakan naik hingga 5,2 juta orang," kata Iskandar [Merdeka.com].