kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Dampak COVID-19, Kemlu RI Pantau Kepulangan 45 Ribu WNI dari Malaysia

Dampak COVID-19, Kemlu RI Pantau Kepulangan 45 Ribu WNI dari Malaysia

Kamis, 09 April 2020 23:24 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Foto: Kemlu.go.id


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, pemerintah terus memantau kepulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia, sehubungan dengan diberlakukannya aturan pembatasan gerakan (Movement Control Order/MCO) untuk mengendalikan penyebaran virus corona (COVID-19) di negara itu. Menurut Menlu Retno, saat ini lebih dari 45.000 WNI telah kembali dari Malaysia ke Indonesia. 

Dalam pengarahan pers pada Kamis, 9 April 2020, Menlu Retno mengatakan para WNI antara 500 sampai 700 WNI dari Malaysia pulang ke Indonesia setiap harinya menggunakan jalur laut. Mereka pulang melalui empat pelabuhan di Malaysia yaitu pelabuhan Stulang Laut, Putri Harbour, Pasir Gudang, dan Kukup dengan tujuan Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun.

"Tim kita di Johor baru setiap pagi, setiap hari memantau kepulangan WNI guna memastikan mereka aman dan mereka terlayani,” kata Menlu Retno.

Berdasarkan data Kemlu RI, sejak 18 Maret 2020 hingga Rabu, 8 April 2020, sebanyak 40.429 WNI telah kembali ke Indonesia melalui empat pelabuhan tersebut.

Sementara melalui jalur darat, yaitu pintu masuk di Entikong, Badau dan Aruk, sekira 200 WNI dari Malaysia kembali ke Indonesia setiap harinya. Sejak 18 Maret, Total WNI yang kembali melalui tiga pintu perbatasan mencapai 6.572.

Pemerintah melalui perwakilan RI di Malaysia juga telah memberikan bantuan kepada WNI di Malaysia yang terkenda dampak MCO, di antaranya dengan membagikan sembako. Hingga Rabu, lebih dari 55 ribu paket sembako telah dibagikan kepada para WNI, dari perwakilan RI dan organisasi masyarakat di Malaysia.

“Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia yang terus memberikan kerjasama memberikan bantuan kepada WNI kita yang sangat memerlukan,” kata Menlu Retno.

Selain kepulangan WNI dari Malaysia, pemerintah juga mencatat kepulangan 5.986 anak buah kapal (ABK) WNI, termasuk dari kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess yang terkait kasus virus corona.

Berdasarkan data pemerintah, saat ini tercatat 17.769 ABK WNI yang bekerja pada 122 kapal pesiar yang terancam menghentikan operasinya karena pandemi Covid-19 dan memulangkan para ABK WNI ke Indonesia. (Im/Okezone)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda